MK+ ini merupakan metode sunat yang diklaim sebagai penyempurnaan dari metode sunat terdahulunya, dimana proses sunat ini memudahkan berbagai pihak, baik praktisi maupun pasien dan keluarga.
Dengan proses sunat dan kontrol yang membantu dalam efisiensi waktu, juga akan membantu perawatan yang mudah selama proses penyembuhan.
“Banyak keuntungan yang didapatkan dari penggunaan MK+, diantaranya tidak ada lagi alat menempel, minim rasa sakit, tanpa perban, tanpa jarum suntik, alat steril sekali pakai, bisa langsung beraktivitas, bisa mandi karena aman terkena air, dapat kontrol kapan pun dan di manapun,” kata Abdur Rahman.
Baca Juga:Sat Sit Set Buka Komunikasi, Suhendrik Temui Presiden PKS di JakartaKomisi 3 DPRD Kota Cirebon Beri Catatan untuk Dinas Pendidikan
Sementara itu, Direktur Utama RS Permata Cirebon, Abdul Azis SKM, SE, CDMP, ARMP menyambut baik dibukanya layanan Rumah Sunat dr Mahdian, dimana ini merupakan jawaban atas anomali masyarakat di Cirebon, yang membutuhkan layanan khitan berkualitas.
“Kerjasama ini diawali oleh kesepakatan yang baik untuk menjawab harapan masyarakat. Mudah-mudahan kerjasama ini, bisa memperluas pelayanan kepada masyarakat, dan kita berharap kedepan pelayanannya bisa berjalan dengan baik,” kata Abdul Azis. (sep)