CIREBON, RAKCER.ID – Drama Lovers, kali ini rakcer.id akan membahas drama China terbaru yang berjudl War Of Faith. Drama ini membawakan 38 episode yang menarik untuk kamu ikuti. Yuk, simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini!
Drama China termasuk drama Asia yang paling populer. Keunggulan drama ini adalah alur ceritanya yang menarik, dan terkadang sulit ditebak. Tak heran jika keberadaannya menarik perhatian luas, bahkan di kalangan masyarakat Indonesia.
Drama China berjudul War of Faith ini telah tayang perdana pada 21 Maret 2024 lalu. Drama yang membawakan total 38 episode ini tayang di aplikasi streaming CCTV dan iQiyi, dengan durasi episode 45 menit setiap episodenya.
Baca Juga:Sinopsis Drama China Fantasi Terbaru Five Kings Of ThievesTayang Di Video, Inilah Sinopsis Drama Korea Terbaru Hide: Drakor Terbaru Lee Bo Young
Yao Xiao Feng, pembuat film ternama Tiongkok, menggarap proyek ini bersama penulis naskah Weng Liang Ping. Sejumlah bintang ternama asal Negeri Tirai Bambu ini juga akan beradu peran untuk akting. Misalnya Wang Yi Bo, Li Qin, Wang Yang, dan masih banyak lainnya. Lantas bagaimana sinopsis drama China ini? Yuk, simak uraiannya di bawah ini.
Sinopsis Drama China Terbaru War Of Faith
Drama Tiongkok ini akan menceritakan narasi kehidupan dengan latar belakang tahun 1930-an. Dalam drama ini, ada seorang pemuda bernama Wei Ruo Lai yang bekerja di Bank Sentral Kuomintang.
Meski bekerja di bank, namun posisinya cukup rendah dibandingkan pegawai lainnya. Dia naik pangkat karena kemampuannya menangani banyak tugas. Statusnya menjadi spesialis keuangan yang kuat di Partai Komunis yang ada di negera China ini.
Keahlian dan gaya kepemimpinannya sangat mengesankan sehingga mereka menarik perhatian penasihat utama Shen Tu Nan. Suatu hari, ada permasalahan di bagian keuangan yaitu terkait korupsi dan pencucian uang.
Namun, Shen Tu Nan dan Wei Ruo Lai sedang tidak akur. Mereka berdua menghadapi dilema ini dengan mereka tidak saling mendukung satu sama lain.
Ketika kondisi keuangannya buruk, dia bertemu Shen Jin Zhen, yang meyakinkannya untuk mengambil keputusan berbeda. Selama perjalanannya, Wei Ruo Lai diberi izin untuk pindah ke Jiangxi sebagai bagian dari rencana Partai Komunis Tiongkok.