4 Fakta Menarik Buaya Air Tawar Australia, Ternyata Menjadi Mangsa Bagi Hewan Lain 

4 Fakta Menarik Buaya Air Tawar Australia, Ternyata Menjadi Mangsa Bagi Hewan Lain 
Nama johnsoni diambil dari nama ahli zoologi yang pertama kali menemukan hewan tersebut: Robert Johnstone dan Gerard Krefft. Istilah crocodylus berasal dari bahasa latin yang berarti buaya.  Foto : Pinterest / Rakcer.id
0 Komentar

Buaya air tawar yang dipelihara di penangkaran diketahui bermusuhan satu sama lain. Remaja antara usia tiga dan enam bulan juga saling menggigit, terkadang berakibat fatal di kepala, badan, atau bagian lainnya. Di alam liar, tanda dominasi jantan yang besar terhadap suatu kelompok biasanya adalah dengan menggigit ekor bawahnya sendiri. 

3.      Walau Jinak Terhadap manusia tetapi memiliki gigitan yang sangat kuat 

Mereka umumnya tidak berbahaya dan tidak menimbulkan ancaman bagi manusia. Sekitar 70 gigi reptil terus diganti. 

Baca Juga:5 Fakta Tentang Hoatzin, Burung Asli Endemik Hutan Amazon 5 Burung yang Ahli dalam Berenang dan Menyelam agar Memudahkan Mereka Menangkap Ikan 

Rahang buaya air tawar bisa memberikan tekanan hingga 5.000 pon per inci persegi. Gigitan buaya air tawar cukup dahsyat. Rahangnya mempunyai kekuatan membuka yang lebih kecil, namun menutup dengan kekuatan yang luar biasa. 

Menurut bio Animalia, karet gelang sederhana bisa digunakan untuk menutup mulut buaya. Mangsanya terdiri dari ikan, mamalia darat, burung, kelelawar, penyu, kadal, ular, amfibi, dan reptil lainnya. Ikan kecil, kepiting, dan serangga termasuk makanan kecil yang sering dikonsumsi buaya remaja.

4.      Ciri fisik dan Bagaimana Reproduksinya 

Dari leher hingga ekor, terdapat garis-garis hitam yang memanjangkan warna coklat muda pada tubuhnya. 

Ada beberapa buaya dengan garis atau titik hitam di moncongnya. Menurut hewan A-Z, mereka memiliki sisik seperti kerikil di kaki dan panggulnya, serta sisik besar di punggungnya. 

Betina dapat tumbuh hingga 6 kaki dan berat 40 kg, sedangkan jantan dapat mencapai tinggi 7-9 kaki dan berat sekitar 70-100 kg. Taringnya kecil namun mematikan, dan memiliki moncong tipis. 

Awal musim kemarau menandai dimulainya fase merayu dan kawin. Laki-laki meletakkan kepalanya di atas kepala perempuan dan dengan lembut memijat kelenjar di bawah tenggorokannya sebagai bagian dari ritual merayu. 

Betina akan menyimpan telur selama empat minggu setelah kawin. Biasanya, betina menggali gundukan sarang di pasir untuk menyimpan telurnya. 

Baca Juga:5 Fakta Mengenai Largetooth Sawfish, Hiu Unik Karena Memiliki Moncong Seperti Gergaji Terlihat Seperti Ular Tetapi Masih Sejenis Kadal, 8 Fakta Unik Burton's legless lizard 

Panjang kaki belakang menentukan kedalaman ruang telur, yang sebagian besar diukir olehnya. 

Suhu inkubasi telur menentukan jenis kelamin anak buaya. buaya betina menetas dengan suhu antara 91 dan 93 derajat Fahrenheit, sedangkan buaya jantan dilahirkan dengan suhu paling rendah 89 derajat. 

0 Komentar