4. Ular viper buntut merah
Jenis Ular yang biasa ada di hutan bambu ke 4 yaitu ular viper buntut merah, Ular viper buntut merah biasanya ditemukan bermain-main dan berlari tanpa hambatan melewati rimbunnya tanaman bambu jenis ular ini dari genus Trimeresurus yang mencakup beberapa spesies yang umum ditemukan di seluruh Indonesia.
Buntunya yang berwarna merah, badannya yang berwarna hijau, dan kepalanya yang berbentuk segitiga memudahkan untuk mengenali ular ini.
Dengan panjang rata-rata sekitar satu meter, ular ini tidak terlalu besar.
Baca Juga:5 Fakta Tentang Hoatzin, Burung Asli Endemik Hutan Amazon 5 Burung yang Ahli dalam Berenang dan Menyelam agar Memudahkan Mereka Menangkap Ikan
Menurut sejumlah keterangan, ular ini hidup di kawasan yang banyak bervegetasi termasuk taman, kebun, hutan, hutan bambu, dan kawasan pemukiman.
Taringnya yang besar juga mampu menyuntikkan racun mematikan yang sangat berbahaya bagi manusia.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati agar tidak digigit ular ini. Warna hijau ular ini berfungsi sebagai alat kamuflase yang sangat baik sehingga sulit dilihat ular ini dapat ditemukan di batang bambu dan dedaunan yang menghijau.
Untuk menghindari kontak dengan ular mematikan ini, Anda harus sangat berhati-hati ketika sedang berada di hutan walaupun berbahaya akan tetapi sangat banyak sekali orang yang memelihara jenis ular ini karena warnanya yang sangat cantik sekali.
5. Ular cincin emas atau ular tali wangsa
Ular yang secara ilmiah dikenal sebagai Boiga dendrophila ini lebih umum terlihat di hutan bakau atau di sepanjang tepi sungai.
Namun karena merupakan ular arboreal yang suka hidup di pepohonan, hutan bambu juga menjadi pemandangan umum.
Baca Juga:5 Fakta Mengenai Largetooth Sawfish, Hiu Unik Karena Memiliki Moncong Seperti Gergaji Terlihat Seperti Ular Tetapi Masih Sejenis Kadal, 8 Fakta Unik Burton's legless lizard
Apalagi jika hutan bambu yang ia tinggali berada di dekat perairan, seperti sungai. Smithsonian National Zoo & Conservation Institute, hal ini terjadi karena mangsa ular tersebut, antara lain kadal, katak, burung, dan hewan kecil, hidup di hutan bambu.
Karena pola di badanya yang bergaris hitam kuning menyerupai ular weling atau welang, ular cincin emas atau ular tali wangsa juga banyak ditakuti.