Harimau jawa merupakan karnivora terbesar yang pernah menjadi penghuni Pulau Jawa. Satwa ini pernah ditemukan di Jampang Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Pangrango, Yogyakarta, Probolinggo, Blitar, Banyuwangi, Tulungagung, hingga Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur.
Tim peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menemukan fakta terbaru soal keberadaan Harimau Jawa yang telah punah sejak tahun 1980-an. Harimau Jawa masih berkiliaran
Awalnya mereka mendapat laporan warga ihwal jejak harimau pada tahun 2019 di perkebunan masyarakat dekat desa Cipendeuy, Surade, Sukabumi Selatan, Jawa Barat. Warga sekitarnya telah melihat Harimau Jawa dan juga menunjukkan ke peneliti sehelai rambut yang diduga bulu Harimau Jawa, serta jejak kaki dan cakarnya. Harimau Jawa masih berkiliaran
Baca Juga:Inilah 7 Pemain Keturunan Timnas Indonesia beserta kampung halamanyaRacun Ular Buntut Merah: Bahaya Tersembunyi di Balik Keindahannya
Dinyatakan hilang puluhan tahun lalu, tapi baru baru ini ada sebuah temuan yang menggemparkan publik, ini adalah temuan bulu Harimau Jawa berdasarkan daftar merah International Union for Conservation of Nature keberadaan harimau Jawa sudah dinyatakan punah sejak 1980-an sampai akhirnya beberapa hari ke belakang ramai di media,temuan sehelai rambut yang diduga harimau Jawa oleh peneliti Pusat Riset Biosistematik dan evolusi BRIN di Sukabumi Selatan Jawa Bara