CIREBON, RAKCER. ID – Rekomendasi Film Dokumenter, Netflix menawarkan berbagai pilihan film Indonesia, termasuk film dokumenter. Beberapa film dokumenter Indonesia berikut ini sangat layak untuk disaksikan meski terbilang langka.
Kita dapat mengamati berbagai peristiwa dan peristiwa sejarah dengan melihatnya, yang tentunya akan memperdalam pemahaman kita dan memperluas sudut pandang kita.
Maka dari itu, empat film dokumenter Indonesia yang pernah ditayangkan Netflix berikut ini sangat direkomendasikan.
Baca Juga:4 Fakta Menarik Tentang Culpeo, Sang Predator yang Sangat Imut Sekali 5 Fakta dari Burung Paok Bidadari, Burung yang Mempunyai Warna Paling Indah
Selain kasus pidana, ada juga masalah lingkungan hidup lalu film apa saja kah itu yang membuat kita penasaran berikut adalah pembahasan nya yaitu 4 rekomendasi film documenter.
Rekomendasi Film Documenter
1. Pulau Plastik
Rahung Nasution dan Dandhy Dwi Laksono menyutradarai film dokumenter bertema lingkungan hidup ini.
Film ini mengikuti penyanyi band rock Navicula Gede Robi dan penjaga sungai serta ilmuwan Prigi Arisandi dalam perjalanan mereka untuk mengeksplorasi dampak pencemaran sampah plastik di Bali.
Keduanya melakukan perjalanan ke seluruh Pulau Jawa, didorong oleh kekhawatiran akan krisis plastik dan tidak adanya langkah-langkah yang tepat untuk memberantasnya.
Para spesialis dan aktivis bertemu dengan mereka. Untuk memahami dampak sampah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, mereka juga melakukan penelitian.
Tiza Mafira, seorang pengacara muda yang mendukung perubahan kebijakan pemerintah dan dunia usaha terkait penggunaan plastik sekali pakai, bergabung dengan mereka di Jakarta. Inisiatif mereka menyoroti perlunya kerja sama antarkomunitas.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah dan dunia usaha harus berupaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap plastik sekali pakai.
Baca Juga:4 Unggas yang Sangat Mirip Dengan Bebek, Bahkan Penampilan nya Sangat Mirip 5 Reptil yang Biasanya Menghuni Pantai, Awas Ada Ular Laut yang Sangat Berbisa
2. Banda: The Dark Forgotten Trail
Jay Subiakto adalah sutradara film dokumenter sejarah Banda: The Dark Forgotten Trail. Film ini menggambarkan sejarah panjang Kepulauan Banda di Maluku selama berabad-abad.
Selama berabad abad, pala dalam jumlah kecil dihargai lebih tinggi daripada emas dalam jumlah besar di pasar Eropa.
Eropa terdorong untuk mencari pulau-pulau penghasil rempah-rempah akibat monopoli Arab dan Perang Salib.
Karena pentingnya rempah-rempah ini, persaingan antar negara pun berkembang. Fokus utama konflik adalah Kepulauan Banda karena di sanalah satu-satunya tempat di mana pohon pala tumbuh subur pada saat itu.