CIREBON, RAKCER.ID – Salah satu kebutuhan utama manusia adalah susu, karena mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh manusia.
Dalam hal pengolahan, susu pasteurisasi biasanya dipanaskan untuk membersihkan pada suhu 72-85 derajat celsius selama 10-15 detik.
Sementara itu, susu UHT diproses pada suhu ultra-tinggi 135-145 derajat celsius dan disimpan selama 2-4 detik untuk membersihkan.
Baca Juga:Susu UHT atau Susu Kental Manis, Mana yang Lebih Baik?Sering Minum Susu Sapi Setiap Hari? Ini Manfaat nya!
Sterilisasi susu dengan pemanasan membunuh bakteri penyebab penyakit seperti E. coli dan Salmonella.
Sehingga risiko terkena infeksi yang disebabkan oleh konsumsi susu UHT lebih rendah daripada susu segar.
Susu UHT masih baik untuk dikonsumsi hingga jangka waktu tujuh hari, tapi dengan syarat harus disimpan di lemari pendingin.
Jika tidak disimpan di kulkas, sisa susu UHT yang dibiarkan di tempat terbuka selama beberapa jam sebaiknya tidak kembali diminum.
Konsumsi susu UHT dengan kadar gula tinggi yang terus-menerus dapat menimbulkan peningkatan berat badan dan obesitas pada anak.
Mitos dan fakta seputar susu UHT, selama ini cukup banyak mitos dan informasi yang tidak tepat seputar susu UHT yang beredar. Mitos apa saja, dan bagaimana faktanya.
Mari Simak Mitos dan Fakta Susu UHT Berikut Ini
Pertama, susu UHT memakai pengawet, anggapan susu UHT memakai pengawet hanyalah mitos belaka.
Baca Juga:Susu UHT atau Susu Pasteurisasi, Mana yang Lebih Baik?Susu UHT: Apa itu Susu Ultra High Temperature?
Susu bisa tahan lama karena melalui UHT atau Ultra high temperature, dan bukan karena memakai pengawet, tapi melalui pemanasan menggunakan suhu tinggi dalam proses UHT.
Kuman-kuman yang ada di dalam susu akan mati, sehingga masa pemakaian akan menjadi lebih panjang.
Kedua, balita tidak boleh minum susu UHT. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, karena badan kesehatan dunia atau Who.
Mengungkapkan bahwa susu UHT bisa dikonsumsi oleh anak usia lebih dari satu tahun, untuk balita yang dibawah satu tahun, disarankan untuk mengonsumsi asi eksklusif.
Ketiga, susu UHT harus diletakkan di dalam kulkas selama kemasan susu UHT belum dibuka, tidak masalah jika milk lovers menyimpannya di lemari dengan suhu ruangan biasa.
Kemasan susu UHT yang belum dibuka dapat melindungi susu agar tidak terkontaminasi oleh mikroorganisme yang dapat menyebabkan susu menjadi basi.