CIREBON, RAKCER.ID – Susu adalah pangan asal ternak (hewani) dari sapi perah yang mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral yang dapat mempengaruhi kadar gizi seseorang, terutama pada anak-anak saat mereka tumbuh.
Anda mungkin pernah melihat banyak produk susu dijual saat Anda berbelanja di supermarket. Ada produk susu pasteurisasi di etalase pendingin dan produk susu UHT di rak biasa.
Anda mungkin tertarik dan memutuskan untuk membeli kedua susu tersebut.
Kedua susu memiliki rasa yang berbeda. Oleh karena itu, mungkin ada pertanyaan seperti apa yang membedakan susu pasteurisasi dari susu UHT?
Baca Juga:Susu UHT: Apa itu Susu Ultra High Temperature?Apa Sih Bedanya Susu Evaporasi dan UHT?
Satu kemasan susu memiliki tanggal kedaluwarsa 5-7 hari hanya jika Anda menyimpannya di lemari es, di sisi lain tertulis bisa disimpan selama 3 bulan dan itu pun di suhu ruangan.
Tidak perlu dimasukkan ke dalam kulkas juga.
Perbedaan utama antara keduanya adalah bagaimana susu tersebut diproses. Susu yang satu adalah susu yang dipasteurisasi.
Yang biasa kita temukan di toko-toko kelontong lokal. Baca labelnya dan Anda akan melihat tulisan pasteurisasi di atasnya.
Susu yang satunya lagi adalah susu yang disterilkan atau UHT.
Sekarang apa yang dimaksud dengan susu yang dipasteurisasi dan disterilkan ini dan bagaimana cara meningkatkan umur simpan susu.
Dan susu mana yang lebih baik untuk Anda.
Susu Pasteurisasi: Susu pasteurisasi adalah jenis susu yang paling umum tersedia di sebagian besar negara. Susu ini mengalami proses yang disebut pasteurisasi.
Secara sederhana, makanan dipanaskan pada suhu tertentu dalam waktu singkat, lalu didinginkan dengan cepat.
Proses ini membantu membunuh bakteri berbahaya dan memperpanjang masa simpan produk. Dalam pasteurisasi, suhu biasanya bervariasi antara 62 hingga 100 derajat Celcius.
Baca Juga:Mengenal Susu UHT dengan Susu Biasa, Apa Bedanya? Susu UHT vs Susu Pasteurisasi, Inilah Perbedaannya!
Namun selalu dijaga di bawah 100 derajat Celcius. Pada suhu ini, flora bakteri/mikroorganisme patogen dihancurkan tetapi tidak sepenuhnya dihilangkan.
Selain itu, makanan tidak sepenuhnya kehilangan kualitas rasa dan menjaga kandungan nutrisinya tetap utuh.
Umumnya, untuk susu kami menggunakan pasteurisasi Vat (Batch), di mana susu dipanaskan pada suhu 63 derajat Celcius selama 30 menit.