Saat Gusmul mulai menjadi Pj Walikota Cirebon, disitulah dirinya mulai menjalankan peran sebagai “birokrat lapangan” dan bertemu langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Selain itu dirinya juga menjalankan program-program Pemda Kota Cirebon.
Namun, karena masa kerjanya sebagai Pj Walikota Cirebon masih baru, Effendi memberikan alasan bahwa nama Agus belum dikenal oleh seluruh masyarakat Kota Cirebon.
Lalu apa respons Gusmul terkait angka popularitas dan elektabilitasnya yang masih rendah?
Baca Juga:Pemain Real Madrid Gantung Sepatu usai Piala Eropa 2024 BerakhirPertarungan Pilkada Cirebon 2024 Semakin Memanas, 2 Nama Saling Bertarung!
Respon Agus Mulyadi PJ Walikota Cirebon
“Saya belum memperhatikan hasil survei. Karena masih fokus dalam tugas sebagai Pj,” ungkap Agus saat dikonfirmasi wartawan Rakyat Cirebon, pada Selasa (21/5).
Adapun namanya ikut terjaring, ia mengaku itu sebagai sebuah kehormatan.
“Sebuah kehormatan buat saya. Berarti masyarakat mengenal saya. Untuk hasil itu, saya serahkan kepada yang melakukan survei. Tapi kita harus lihat metodologinya,” ujar dia.
Ditanya mengenai niat dan keseriusannya maju,
sampai saat ini, Agus Mulyadi Pj Walikota Cirebon pun mengatakan bahwa ia masih fokus menjalankan tugas.
Adapun jika ke depan ia bakal maju, ada beberapa langkah yang harus dilakukannya, terkait dengan beberapa jabatan yang ia emban saat ini, termasuk statusnya sebagai ASN. “Sampai saat ini, saya masih fokus ke tugas sebagai Pj,” tandasnya.