CIREBON, RAKCER.ID – Susu adalah makanan pertama bayi yang baru dilahirkan karena mengandung hampir semua nutrisi esensial yang mereka butuhkan, seperti vitamin A, C, dan D, serta protein, karbohidrat, lemak, mineral, enzim, gas, dan vitamin A, C, dan D.
Susu juga memberikan energi dan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan kesehatan bayi.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memberi susu kepada semua orang, mulai dari bayi hingga manula.
Baca Juga:Efek Samping Terlalu Sering Minum Susu UHT pada Anak, Cek Aturannya Disini!5 Manfaat Susu UHT Full Cream, Bantu Pertumbuhan Gigi dan Tulang Anak
Balita baik-baik saja minum Air Susu Ibu (ASI) dari 0 bulan hingga 2 tahun. Jika tidak dapat minum ASI hingga 2 tahun.
Bayi harus minum ASI secara eksklusif hingga enam bulan, tanpa makanan pendamping lainnya.
Setelah enam bulan, bayi dapat minum makanan pendamping ASI (MP-ASI), seperti susu formula.
Selain dapat membantu perkembangan bayi, menyusui adalah sumber nutrisi utama bagi bayi.
Seperti yang diketahui, semua makanan yang dikonsumsi ibu hamil akan diserap dan dialirkan ke seluruh tubuh, termasuk ke dalam ASI.
Namun, ibu harus berhati-hati untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, terutama jika mereka mengonsumsi susu UHT untuk memenuhi kebutuhan kalsium mereka.
Ini karena susu UHT dapat menyebabkan alergi susu pada bayi yang menyusui. Namun, benarkah itu? Lihat buktinya di sini.
Apa Itu Susu UHT?
Baca Juga:10 Merk Susu Evaporasi di Alfamart & Indomaret, Makanan Makin Enak!Mengenal Susu Evaporasi Pengganti Santan untuk Kurangi Kolesterol
Untuk mengetahui apakah susu UHT dapat menyebabkan alergi pada bayi, Anda harus tahu apa itu susu UHT terlebih dahulu.
Susu UHT, juga dikenal sebagai susu Ultra High Temperature, adalah susu sapi segar yang diproses melalui pemanasan setelah sapi diperah.
Ini dipanaskan hingga 140 derajat Celcius selama dua hingga tiga detik dan dibuat untuk menghilangkan bakteri jahat pada susu.
Proses pemanasan hanya dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, sehingga tidak mengurangi nutrisi yang terkandung dalam susu.
Susu UHT dapat bertahan lebih lama daripada jenis susu lainnya. Namun, jika botol susu telah dibuka, Anda harus menghabiskannya segera.
Susu UHT (dibuat dengan suhu tinggi) adalah jenis susu yang digunakan untuk sterilisasi, menjaga nutrisi.
Tetapi hanya digunakan selama 1 hingga 2 detik, sehingga nutrisi tidak tahan panas hilang dari susu UHT.