3. Tari Kipas Pakarena
Tarian ini sering dilakukan untuk mendorong pariwisata daerah di Sulawesi Selatan. Tari Pa because menjadi salah satu ikon budaya Sulawesi Selatan.
Keindahan dan keunikan gerak tari Padengan akhirnya menjadi semacam hiburan. Tarian ini sering dibawakan oleh empat orang penari dan diiringi alat musik seperti gandrang dan puik-puik.
Gerakan dalam tarian yang dibawakan oleh empat orang penari perempuan ini mengungkapkan beberapa filosofi yang menceritakan kisah kehidupan.
Baca Juga:Kisah Cinta Terhalang Restu Orang Tua! Ini Lirik Lagu Musapparenga Passelle yang Viral di Media SosialResep ayam woku kemangi khas manado yang pedes, gurih, dan bikin nagih
Gerakan dalam tarian ini melambangkan wanita-wanita Gowa yang setia dan taat kepada pasangannya maupun laki-lakinya.
Setiap pola gerakan membawa pesan unik. Misalnya gerakan penari searah jarum jam. Gerakan ini mewakili siklus kehidupan manusia.
4. Tari Pakkuru Sumange
Tarian Pakkuru Sumange berasal dari Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Tarian Pakkuru Sumange melambangkan dorongan jiwa agar hidup damai, berkah, tenteram, dan mendapat rezeki yang melimpah.
Tarian tradisional ini melambangkan kehidupan, ketenangan, dan rezeki yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Saat mengadakan acara silaturahmi, tarian Pakkuru Sumange biasanya dilakukan untuk menyambut tamu dan meminta berkah. Selain itu, tarian ini melambangkan persahabatan dan kasih sayang.
5. Tari Gandrang Bulo
Tari Gandrang Bulo merupakan salah satu dari sedikit tarian Sulawesi Selatan yang masih bertahan. Tarian ini biasanya dipentaskan pada saat perayaan.
Tarian ini merupakan simbol kegembiraan karena memiliki berbagai macam lawakan yang membuat penontonnya tertawa, sehingga penari yang membawakannya harus tampil senang.
Baca Juga:Lirik Lagu Inninawa Sabbarae yang Melegenda dan Menjadi Favorit Banyak OrangWajib Didengarkan! Ini Lirik Lagu Aja’ Tapacauka Sabbara yang Menggetarkan Jiwa
Ganrang Bulo awalnya hanyalah sebuah tarian yang diiringi gendang. Seiring berjalannya waktu, tarian ini diiringi melodi yang cerdas, dialog-dialog kocak penuh kritik, dan tambahan gerak tubuh yang mengundang gelak tawa.
Demikianlah informasi mengenai Tarian Daerah Sulawesi Selatan yang memiliki makna dan filosofi. Semoga bermanfaat. (*)