CIREBON, RAKCER.ID – Katak adalah hewan bertulang belakang dan mengalami metamorfosis lengkap selama perkembangannya. Hewan kecil yang sering kita jumpai ini merupakan jenis amfibi dan dapat hidup di dua area air dan darat.
Katak melalui lima tahap dalam proses metamorfosis. Mulai dari telur, berudu, kecebong berkaki empat, katak muda, dan akhirnya katak dewasa. Menurut Treehugger, ada lebih dari 4.700 spesies katak.
Ciri – ciri Katak yang Beracun
Katak yang memiliki racun di kulitnya biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dibandingkan dengan katak yang tidak memiliki racun di tubuhnya.
Baca Juga:5 Buah Untuk Pelancar Susu Asi, yang Kaya Akan Nutrisi Serta Menyehatkan 5 Fakta Menarik Walrus, Si Penyelam yang Hebat dan BergadingÂ
Katak yang berbahaya biasanya aktif di siang hari dan memiliki warna tubuh yang cerah.
Selain warnanya yang cerah, katak beracun juga memiliki pola aposematic untuk memperingatkan predator. Warna-warna cerah terkait dengan toksisitas alkaloid di kulitnya.
Katak paling mematikan di dunia ini sebagian besar ditemukan di hutan hujan Amazon di Amerika Tengah dan Selatan.
Racun katak itu sendiri sering digunakan oleh suku asli Amazon dengan cara merembeskannya ke dalam ujung mata panah yang mereka gunakan untuk berburu.
Berikut ini adalah 7 daftar spesies katak beracun yang ada di seluruh dunia, antara lain:
1. Phantasmal Poison Frog
Katak yang memiliki nama latin Epipedobates tricolor ini, tidak hanya memiliki warna yang indah dan unik, tetapi juga memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil.
Panjangnya kira-kira 1,5 inci. Tapi jangan tertipu dengan ukurannya yang kecil. Katak kecil ini memiliki racun berbahaya yang cukup untuk membunuh manusia dewasa.
Baca Juga:5 Jenis Rambutan lokal yang Sangat Enak dan Juga Segar Memiliki Rasa Sangat Manis Sekali5 Desain Rak Piring Minimalis, Dapur Akan Terlihat Bersih dan RapiÂ
Racun yang ada dalam tubuh katak kecil ini telah digunakan oleh para ilmuwan untuk membuat epibatidine, suatu analgesik non-adiktif yang lebih kuat daripada morfin.
Epibatidine, menurut para ilmuwan, mungkin juga berbahaya bagi manusia.
2. Dyeing Dart Frog
Katak ini adalah salah satu jenis katak beracun yang paling umum adalah katak panah beracun atau Dendrobates tinctorius dalam bahasa Latin.
Panjang tubuh katak Dendrobates kecil ini hanya sekitar 2 inci. Katak ini tidak terlalu berbisa jika dibandingkan dengan genus Phyllobates.