6. Boston Fern (Nephrolepis exaltata)
Boston fern adalah tanaman yang sangat baik dalam menghilangkan formaldehida dari udara.
Dengan dedaunan yang lebat dan hijau, tanaman ini menambah keindahan alam di dalam ruangan.
Boston fern juga membantu menjaga kelembaban udara, yang bermanfaat untuk kulit dan saluran pernapasan.
Baca Juga:Cara Menanam Bunga Matahari dari Biji, Lengkap Cocok Buat Pemula!10 Tips Merawat Tanaman Hias di Rumah, Bantu Meningkatkan Kualitas Udara
Tanaman ini membutuhkan cahaya tidak langsung yang terang dan penyiraman yang konsisten.
7. Golden Pothos (Epipremnum aureum)
Golden pothos, juga dikenal sebagai devil’s ivy, adalah tanaman merambat yang sangat populer dan mudah dirawat.
Tanaman ini efektif dalam mengurangi formaldehida, xilena, toluena, benzena, dan karbon monoksida dari udara.
Golden pothos dapat tumbuh baik dalam berbagai kondisi cahaya dan membutuhkan sedikit perawatan, membuatnya ideal untuk pemula.
8. Ficus elastica (Rubber Plant)
Ficus elastica, atau lebih dikenal sebagai rubber plant, adalah tanaman yang cantik dengan daun lebar dan mengkilap.
Tanaman ini efektif dalam menghilangkan formaldehida dari udara.
Rubber plant juga mudah dirawat dan dapat tumbuh besar, sehingga ideal untuk mengisi sudut ruangan yang kosong.
Pastikan tanaman ini mendapatkan cukup cahaya tidak langsung dan air secara teratur.
Mengapa Penting Memiliki Tanaman Pembersih Udara?
Baca Juga:10 Tanaman dengan Manfaat Kesehatan, Cocok Ditanam di Rumah 6 Masalah Kulit Ini Rentan Dialami Orang Usia 50 Tahun ke Atas, Apa Aja?
Polutan dalam ruangan dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk produk pembersih, cat, perabotan, dan bahkan dari luar ruangan.
Polutan seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilena telah dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti iritasi mata, sakit kepala, dan gangguan pernapasan.
Dengan menambahkan tanaman hias pembersih udara ke dalam ruangan, Anda tidak hanya menambah keindahan visual tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Tips Merawat Tanaman Indoor
Merawat tanaman indoor memerlukan perhatian khusus pada beberapa aspek penting:
– Cahaya: Sebagian besar tanaman indoor membutuhkan cahaya tidak langsung. Pastikan untuk menempatkan tanaman di dekat jendela atau di area yang mendapatkan cahaya alami.
– Penyiraman: Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit menyiram. Selalu cek kelembaban tanah sebelum menyiram.
– Kelembaban: Beberapa tanaman membutuhkan kelembaban tinggi. Anda dapat menggunakan pelembab udara atau menyemprotkan air pada daun secara berkala.