CIREBON, RAKCER.ID – Di wilayah Afrika selatan terdapat hewan unik yang sanggup menyerap 300.000 serangga dalam rentang satu malam.
Hewan unik tersebut dikenal sebagai aardwolf yang merupakan kerabat dekat hyena. Tidak seperti hyena yang memakan daging, aardwolf (Proteles cristatus) adalah hewan yang lebih kecil dan aktif pada malam hari.
Mereka bersifat soliter dan bertahan hidup dengan memakan serangga, sebagian besar di antaranya adalah rayap. Setiap malam, mereka dapat menelan 300.000 serangga menggunakan lidah yang panjang dan lengket.
Baca Juga:Apakah Mengonsumsi Santan Setiap Hari Aman bagi Kesehatan? Simak Penjelasannya Disini!Resep Potato Cheese Bread ala Korea Pakai Keju Perfetto Mozzarella yang Super Lezat
Lidah aardwolf memiliki struktur yang lebar dan bulat dengan papila besar yang mengeras atau menonjol di permukaannya yang berfungsi sebagai pusat pengecap. Pasir yang mereka konsumsi bersama dengan rayap membantu dalam proses pencernaan mereka.
Berkat kebiasaan makan khusus ini aardwolf memiliki gigi yang rata dan tidak cocok untuk mengunyah daging. Meskipun mereka masih memiliki taring mereka hanya menggunakan taring tersebut untuk mempertahankan wilayah dan keturunan mereka.
Aardwolf yang secara harfiah berarti serigala bumi dalam bahasa Afrikaans adalah varietas hyena yang terkecil dengan panjang tubuh berkisar antara 55 hingga 80 cm dan tinggi 50 cm.
Berbeda dengan hyena tutul (Crocuta crocuta) dan hyena belang (Hyaena hyaena), aardwolf tidak hidup secara berkelompok dan hanya berkumpul saat berkembang biak atau merawat anak-anaknya.
Gaya hidup soliter ini disebabkan oleh preferensi mereka terhadap rayap. Karena itu hewan ini menghabiskan berjam-jam untuk menjilati rayap setiap malam dan pola makan seperti ini tidak cocok untuk hidup dalam kelompok.
Para ilmuwan tidak pasti bagaimana aardwolf berevolusi pertama kali. Spesies ini diyakini muncul sekitar 15 juta tahun yang lalu, berdasarkan perbedaan genetik dari spesies hyena lainnya.
Meskipun demikian, fosil-fosil paling awal yang menyerupai spesies aardwolf memiliki usia sekitar 4 juta tahun yang lalu. Fosil-fosil yang ditemukan di China yang berusia sekitar 12 hingga 15 juta tahun yang lalu mengungkapkan bahwa spesies hyena telah punah (Gansuyaena megalotis) yang juga memiliki kebiasaan makan rayap.
Baca Juga:Ingin Hidup Sehat? Ini Dia 6 Manfaat Luar Biasa dari Jus Bayam yang Harus Anda KetahuiMengenal Buah Kundur, Sayuran Hijau Segar yang Memiliki Segudang Manfaat
Meskipun bukan merupakan nenek moyang langsung dari aardwolf penemuan ini membantu dalam pemahaman kita tentang bagaimana hyena aneh tersebut muncul.