CIREBON, RAKCER.ID- Bawang putih, atau Allium sativum, telah digunakan selama ribuan tahun dalam berbagai budaya untuk tujuan pengobatan dan kuliner.
Salah satu manfaat kesehatan yang paling dikenal dari bawang putih adalah kemampuannya untuk Bawang putih, atau Allium sativum, telah digunakan selama ribuan tahun dalam berbagai budaya untuk tujuan pengobatan dan kuliner.
Salah satu manfaat kesehatan yang paling dikenal dari bawang putih adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Baca Juga:Binggung Mau Pake Minyak Apa, Karena Punya Asam Lambung? Pake Minyak Zaitun Aja Aman!Mau Punya Badan Ideal? Lakukan 8 Cara Diet Sehat untuk Pemula
Bawang putih mengandung berbagai senyawa aktif, namun yang paling penting dalam konteks menurunkan tekanan darah adalah allicin.
Allicin adalah senyawa sulfur yang dilepaskan ketika bawang putih segar dihancurkan, dipotong, atau dikunyah.
Allicin berperan sebagai vasodilator, yang berarti dapat melebarkan pembuluh darah.
Dengan pelebaran pembuluh darah, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan pada dinding arteri berkurang, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah.
Selain allicin, bawang putih juga mengandung senyawa lain seperti diallyl disulfide dan s-allyl cysteine yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi.
Senyawa ini membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam pembuluh darah, yang juga berkontribusi pada penurunan tekanan darah menurunkan tekanan darah secara alami.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi masalah kesehatan yang semakin umum di era modern ini.
Baca Juga:Mau Perut Rata? Hindari 10 Kebiasaan ini, Cek Tipsnya Disini!Mau Awet Muda dan Sehat? Lakukan 10 Jenis Olahraga ini!
Sementara obat-obatan farmasi seringkali menjadi solusi utama, banyak orang mulai mencari alternatif alami untuk mengelola tekanan darah mereka.
Salah satu opsi yang semakin populer adalah memasukkan rempah-rempah dalam pola makan sehari-hari.
1. Bawang Putih
Bawang putih telah lama dipercaya untuk membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan senyawa belerangnya, seperti allicin, dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
2. Jahe
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol, yang memiliki efek vasodilator, membantu pembuluh darah menjadi lebih elastis dan menurunkan tekanan darah.
3. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Ini membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.
4. Kayu Manis
Kayu manis telah terbukti mengurangi tekanan darah dengan cara yang mirip dengan obat-obatan hipertensi.