CIREBON, RAKCER.ID– Apakah minum kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol?
Pertanyaan ini telah menjadi perdebatan yang berkepanjangan di kalangan pecinta kopi dan para ahli gizi.
Meskipun minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar orang di seluruh dunia, mitos seputar dampaknya terhadap kolesterol masih menjadi perhatian utama.
Mari kita telaah argumen dari sudut pandang ahli gizi dan pakar nutrisi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik kontroversial ini.
Baca Juga:5 Cara Diet Kolesterol yang Efektif, Cek Asupan yang Perlu Dikonsumsi dan Dibatasi Apakah Boleh Bebas Makan yang Penting Olahraga? Menurut Ahli Gizi
Terpen adalah bahan kimia yang ditemukan dalam beberapa jenis kopi, terutama yang tanpa filter, seperti espresso, french press, atau kopi Turki.
Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, zat ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan LDL (lipoprotein rendah densitas).
Ini dicapai melalui penghentian metabolisme kolesterol tubuh.
Cafestol adalah salah satu jenis diterpen yang dikaitkan dengan peningkatan kolesterol.
Namun, mengonsumsi kopi dalam jumlah sedang—tiga hingga empat cangkir atau 400 miligram kafein sehari—tidak berbahaya.
Karena itu, lebih banyak penelitian, seperti yang dilaporkan oleh healthcentral.com, menghubungkan konsumsi kopi secara teratur dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
Harmony Reynolds MD, seorang spesialis jantung di NYU Langone Health, menyatakan, “
Menurut penelitian yang diterbitkan di Nature, konsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak dikaitkan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah serta risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Baca Juga:8 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari, Bantu Turunkan Berat BadanRutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Tiap Hari Selama 2 Bulan, Berapa Lemak yang Turun?
Namun, konsumsi kopi dalam jumlah tinggi menyebabkan kolesterol LDL (jahat) yang lebih tinggi.
Kopi tidak selalu sama. Beberapa jenis memiliki pengaruh yang lebih besar daripada yang lain.
Ahli gizi seringkali menyoroti bahwa minum kopi, terutama dalam jumlah yang moderat, tidak secara langsung menyebabkan peningkatan kolesterol.
Kopi mengandung senyawa-senyawa seperti kafein dan antioksidan yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Namun, apa yang sering kali diabaikan adalah efek tambahan dari minuman kopi yang mengandung kolesterol dalam bentuk kolesterol teroksidasi.
Pakar nutrisi menekankan bahwa kadar kolesterol yang terkait dengan minum kopi biasanya berasal dari penambahan bahan-bahan tambahan seperti krim, gula, atau sirup yang tinggi lemak trans.