Minuman kopi yang penuh dengan pemanis buatan atau produk susu tinggi lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, tidaklah kopi itu sendiri yang meningkatkan kolesterol, melainkan bahan tambahan yang sering kali disertakan dalam minuman kopi.
Namun, ada juga penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi dan peningkatan kadar kolesterol dalam beberapa kasus.
Baca Juga:5 Cara Diet Kolesterol yang Efektif, Cek Asupan yang Perlu Dikonsumsi dan Dibatasi Apakah Boleh Bebas Makan yang Penting Olahraga? Menurut Ahli Gizi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Internal Medicine menemukan bahwa konsumsi kopi yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL pada beberapa individu, terutama mereka yang memiliki genetik yang rentan terhadap pengaruh kolesterol dari kopi.
Meskipun temuan ini menarik, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dengan lebih baik mekanisme di balik hubungan antara kopi dan kolesterol.
Penting untuk diingat bahwa dampak minum kopi terhadap kolesterol dapat bervariasi antar individu.
Beberapa orang mungkin merasa tidak terpengaruh oleh konsumsi kopi, sementara yang lain mungkin mengalami peningkatan kadar kolesterol setelah minum kopi secara teratur.
Faktor-faktor seperti genetika, diet keseluruhan, dan gaya hidup juga dapat mempengaruhi bagaimana tubuh seseorang bereaksi terhadap konsumsi kopi.
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat, disarankan untuk membatasi atau menghindari penambahan bahan tambahan berlemak dan gula dalam minuman kopi.
Menggantikan pilihan seperti krim atau gula dengan opsi yang lebih sehat seperti susu rendah lemak atau pemanis alami dapat membantu mengurangi dampak negatif pada kolesterol.
Baca Juga:8 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari, Bantu Turunkan Berat BadanRutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Tiap Hari Selama 2 Bulan, Berapa Lemak yang Turun?
Selain itu, memilih kopi tanpa kafein atau kopi rendah kafein juga dapat menjadi alternatif bagi mereka yang sensitif terhadap efek kolesterol dari kafein.
Dalam kesimpulan, minum kopi sendiri tidak secara langsung menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.
Namun, bahan tambahan yang sering kali disertakan dalam minuman kopi dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Penting untuk memperhatikan jenis kopi yang dikonsumsi serta bahan tambahan yang ditambahkan untuk meminimalkan dampak negatif pada kolesterol dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.