CIREBON, RAKCER.ID – Museum Pasifika yang didirikan pada tahun 2006 berisi karya seni Asia dan Pasifik. Museum Pasifika sebagai museum berkelas internasional memiliki 11 ruangan yang berisi karya seni menakjubkan dan panduan audio.
Direktur Pemasaran Museum Pasifika Laksmi menjelaskan nama tersebut merujuk pada museum seni Pasifik dan Asia. Berbagai karya seni termasuk lukisan dan patung, menggambarkan Asia Pasifik.
Museum Pasifika merupakan salah satu monumen seni megah Bali yang terletak di kompleks Nusa Dua dan mencakup luas bangunan 9.000 meter persegi.
Baca Juga:Mengenal Rumah Pesik, Rumah Megah dengan Perpaduan Budaya dan Arsitektur yang MemukauTips Menjadi Pribadi yang Tangguh di Era Modern
Popo Danes seorang arsitek terkemuka Bali, membangun struktur tersebut di atas tanah seluas 12.500 meter persegi pada tahun 2006.
Museum Pasifika terdiri dari delapan paviliun dan sebelas ruangan yang memamerkan berbagai koleksi karya 150 seniman terkemuka dari 30 negara. Setiap ruangan berbeda, seperti yang Anda ketahui.
Berikut adalah 11 ruangan di museum Pasifika dengan konsep unik disetiap ruangannya:
1. Ruangan I (Indonesia Room)
Ruang 1 fokus pada karya-karya master Indonesia. Lima lukisan Raden Saleh menjadi salah satu daya tarik ruangan ini.
Museum Pasifika merupakan salah satu institusi Indonesia yang memiliki beberapa karya seni asli Raden Saleh.
Kawasan Indonesia ini menampilkan karya-karya berbagai empu, antara lain Affandi, Raden Saleh, Ida Bagus Nyoman Rai, Hendra Gunawan dan lain-lain.
2. Ruangan II (Italian Room)
Ruang II menampilkan karya seni seniman Italia di Indonesia. Karya Gilda Ambron dan Renato Cristiano yang menggambarkan perempuan masa kolonial Belanda dipajang di sini.
Baca Juga:Dekatkan Diri kepada Allah dan Tebarkan Kebaikan! Berikut 7 Keutamaan Berkurban yang Harus Anda KetahuiFaktor Penyebab Menurunnya Produktivitas Kerja, Kurangnya Motivasi
Selain itu, lukisan maestro Piero Antonio Garriazo menggambarkan pemandangan desa kuno dan persawahan.
3. Ruangan III (Dutch Room)
Ruang III menampilkan karya seni era kolonial karya seniman Belanda. Diorama mewakili kehidupan para pelukis sejarah Belanda di Indonesia antara lain Paulides, Isaac Israel, Willem Gerard Hofker, dan lain-lain.
Laksmi menggambarkan karya Isaac Israel tentang penari Jawa Raden Mas Jodjana sebagai sebuah mahakarya di ruang III.
4. Ruangan IV (French Room)
Lukisan-lukisan karya pelukis Perancis yang pernah berdomisili di Indonesia, seperti Paul Gerrard, Pierre Sicard dan Lea Lafugie, karya-karya mereka dibedakan berdasarkan kehadiran makna yang signifikan. Ada juga salah satu karya seni Raden Saleh yang belajar seni lukis di Perancis.