CIREBON, RAKCER.ID – Biografi Kang Bahar Asli Preman Bandung adalah anak seorang petani miskin dari sebuah dusun di Kabupaten Garut.
Orang tua Kang Bahar adalah buruh tani yang hidupnya mengenaskan. Kang Bahar mempunyai teman masa kecil bernama Kang Bagja, yang sering bersamanya mengaji dan belajar silat.
Setelah lulus SMA, Kang Bagja, seorang pemuda dari keluarga kaya raya, berencana melanjutkan studinya di Kota Bandung, Bandung, sedangkan Kang Bahar ragu apakah ia bisa melanjutkan hidupnya.
Baca Juga:Sinopsis Drama Korea Joseon Chef Siap Tayang di ViuDaftar Pemeran Drama Korea Miss Night And Day Lengkap dengan Biografinya
Kang Bahar mengetahui bahwa keluarganya miskin dan kuliah tidak layak secara finansial, sehingga membuat kehidupan orang tuanya jauh lebih sulit.
Meski penuh ketidakpastian, Kang Bahar akhirnya ikut bersama Kang Bagja ke kota Bandung, Bandung. Mereka berdua berangkat ke Kota Bandung dengan tujuan berbeda.
Kang Bagja berangkat ke Bandung untuk menyelesaikan pendidikannya, sedangkan Kang Bahar berangkat ke Bandung untuk mencari tahu tujuan hidupnya.
Sesampainya di terminal bus Cicaheum, mereka berpisah; Kang Bagja melanjutkan kuliah, sedangkan Kang Bahar tetap di terminal. Kang Bahar bingung harus pergi ke mana dan melakukan apa.
Di tengah kemelut itu, Kang Bahar memutuskan untuk diam di terminal dan berburu makan siang di sana.
Kang Bahar bermula sebagai pedagang asongan di pelabuhan, menjual tahu Sumedang, lepet, dan telur asin.
Kang Bahar berjualan di dalam bus sambil memamerkan dagangannya kepada penumpang sebelum kendaraan meninggalkan terminal.
Baca Juga:Jadwal Tayang Drama Korea Miss Night And Day dari Episode 1-16 di NetflixJadwal Tayang High School Return Of A Gangster dari Episode 1-8
Gaji Kang Bahar sebagai pedagang asongan tidak seberapa, hampir tidak cukup untuk menutupi pengeluaran sehari-hari. Meski begitu, Kang Bahar tetap bersabar dan mensyukuri nasib baiknya.
Namun kesabaran Kang Bahar diuji saat ia terpaksa membayar pajak kepada preman sebagai imbalan berjualan di kawasan bandara. Preman yang memaksa pedagang membayar retribusi adalah sebuah ketidakadilan, menurut Kang Bahar.
Biografi Kang Bahar Asli Preman Bandung yang Terkenal
Hingga suatu hari, seorang preman menghampiri Kang Bahar untuk menagih iurannya, namun ia menolak.
Kang Bahar menggunakan kemampuan bela diri yang diperolehnya di Garut untuk melawan dan mengalahkan penjahat tersebut.