CIREBON, RAKCER.ID – Menanam sayuran hidroponik telah menjadi pilihan yang semakin populer bagi banyak orang yang ingin menikmati hasil panen segar di rumah tanpa perlu ribet dengan tanah dan perawatan lainnya.
Bahkan bagi pemula sekalipun menanam sayuran hidroponik dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memuaskan. Artikel ini akan memberikan langkah demi langkah tentang cara menanam sayuran hidroponik dengan mudah bagi pemula, sehingga kamu bisa menikmati hasil panen segar tanpa perlu repot.
Berikut adalah 6 cara menanam sayuran hidroponik yang mudah:
1. Pilih Tanaman yang Cocok
Pertama-tama, langkah awal dalam menanam sayuran hidroponik adalah memilih tanaman yang cocok untuk sistem ini. Untuk pemula disarankan memilih tanaman yang relatif mudah dalam penanganan sistem hidroponik.
Baca Juga:3 Resep Tongseng Kambing untuk Menu Idul Adha yang Menggugah Selera10 Manfaat Batu Giok untuk Kesehatan, Nomor 7 bisa Meningkatkan Kesehatan Jantung
Beberapa tanaman yang cocok untuk pemula antara lain selada, bayam, kangkung, atau pakcoy. Tanaman-tanaman ini biasanya memiliki kebutuhan air dan nutrisi yang cukup mudah diatur, sehingga cocok untuk sistem hidroponik.
2. Siapkan Lingkungan yang Tepat
Langkah berikutnya adalah menyiapkan lingkungan yang tepat untuk menanam sayuran hidroponik. Pertimbangkan tempat di mana kamu akan menempatkan sistem hidroponikmu.
Pastikan ruangan tersebut memiliki akses sinar matahari yang cukup caranya dengan menggunakan lampu grow light. Sinar matahari atau lampu grow light sangat penting untuk pertumbuhan tanaman hidroponik.
Selain itu, pastikan juga suhu dan kelembapan udara di ruangan tersebut dapat diatur secara optimal untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Jika memungkinkan, tambahkan juga kipas angin atau ventilasi agar udara di sekitar tanaman tetap segar.
3. Pilih Sistem Hidroponik yang Sesuai
Ada beberapa jenis sistem hidroponik yang bisa dipilih, namun hal tersebut tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Beberapa sistem hidroponik yang cocok untuk pemula antara lain:
Sistem Sumur: Sistem ini merupakan salah satu yang paling sederhana dan mudah untuk dipelajari. Tanaman ditanam dalam wadah yang berisi larutan nutrisi dan akar tanaman akan terendam di dalam larutan tersebut.
Sistem Rakit Apung: Sistem ini menggunakan rakit apung sebagai tempat tumbuh bagi tanaman. Akar tanaman akan terendam di dalam air yang mengandung larutan nutrisi. Sistem ini cocok untuk tanaman dengan akar yang panjang seperti kangkung.