5. Blue Cheese
Blue cheese berasal dari Prancis dan dibuat dari campuran susu domba, kambing atau sapi yang difermentasi dengan kultur penicillium. Keju ini mudah dikenali berkat aroma khas yang kuat serta tekstur dan penampilannya yang unik. Blue cheese biasanya memiliki warna kuning atau putih pucat dengan bercak biru atau hitam di dalamnya. Saat ini blue cheese telah banyak dihasilkan dalam variasi tekstur dan cita rasa yang berbeda.
6. Keju Gouda
Bagi Anda yang tidak terlalu suka dengan rasa asin pada keju, keju gouda dapat menjadi alternatif yang baik. Keju gouda memiliki cita rasa yang manis, yang dihasilkan dari proses pemanasan susu sapi hingga dadihnya terpisah dan asam laktatnya hilang. Seperti mozzarella, keju gouda juga cenderung meleleh saat dipanaskan. Di Indonesia, keju ini sering digunakan sebagai bagian dari menu MPASI (Makanan Pendamping ASI).
7. Keju Emmental
Pernahkah Anda melihat keju dengan tekstur berlubang yang sering dikonsumsi oleh karakter Tom & Jerry? Itulah keju emmental. Keju ini berasal dari Swiss dan memiliki cita rasa gurih namun tidak terlalu asin. Lubang-lubang pada keju emmental terbentuk akibat gas karbon dioksida dari bakteri yang berperan selama proses pembuatannya.
Baca Juga:3 Resep Sop Kikil Sapi yang Empuk dan Gurih, Keluarga Pasti Ketagihan!5 Jenis Susu Nabati yang Bisa Menjadi Alternatif sebagai Pengganti Susu Sapi
Selain ke 7 jenis keju di atas masih ada banyak lagi jenis keju lainnya yang dikenal luas di berbagai belahan dunia. Mulai dari keju camembert, cream cheese, feta, cottage cheese hingga gorgonzola setiap jenis keju memiliki karakteristik uniknya sendiri. Semoga bermanfaat. (*)