CIREBON, RAKCER.ID – Jangkrik cendawang merupakan salah satu varian jangkrik yang semakin populer di kalangan peternak dan penggemar hobi ternak.
Selain memiliki potensi ekonomi, jangkrik cendawang juga digunakan sebagai pakan alami untuk burung, ikan, dan reptil.
Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang jangkrik cendawang, mulai dari cara memelihara hingga manfaatnya.
Baca Juga:Makanan Jangkrik yang Bagus Agar sang Hewan Sehat dan Produktif serta Menjadi Sumber Cuan!Austria Tundukkan Polandia dengan Skor 3-1 di Matchday Kedua Grup D Euro 2024
Sejarah Jangkrik Cendawang
Jangkrik cendawang adalah salah satu jenis jangkrik yang dikenal memiliki daya tahan yang baik dan produktivitas tinggi.
Nama cendawang mungkin berasal dari ciri fisik atau daerah asalnya, namun yang pasti, jenis jangkrik ini telah menarik perhatian banyak peternak.
Cara Memelihara Jangkrik Cendawang
1. Pemilihan Bibit
Memilih bibit jangkrik cendawang yang berkualitas merupakan langkah awal yang krusial.
Pastikan bibit berasal dari indukan yang sehat, aktif, dan tidak cacat. Bibit yang baik akan menentukan kesuksesan pemeliharaan jangkrik ke depannya.
2. Kandang yang Ideal
Kandang jangkrik cendawang bisa dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, plastik, atau jaring halus.
Kandang harus memiliki ventilasi yang baik untuk sirkulasi udara tetapi juga harus rapat untuk mencegah masuknya hama seperti semut dan tikus.
Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah jangkrik yang akan dipelihara.
3. Media Kandang
Media kandang yang umum digunakan adalah pasir atau serbuk gergaji steril untuk menjaga kelembapan.
Baca Juga:Prancis Ditahan Imbang oleh Belanda dalam Matchday Kedua Grup D Euro 2024Duel Pizza Terbaik, Pizza Hut atau Dominos?
Selain itu, tambahkan potongan karton telur atau daun pisang kering sebagai tempat bersembunyi dan bertelur bagi jangkrik.
Cara Memberi Makan Jangkrik Cendawang
1. Pakan Alami
Jangkrik cendawang dapat diberi pakan alami seperti sayuran segar (wortel, bayam, kubis) yang kaya vitamin dan mineral.
Sayuran harus dicuci bersih dan dipotong kecil-kecil sebelum diberikan.
2. Pakan Buatan
Selain pakan alami, pakan buatan seperti pelet jangkrik yang tersedia di pasaran bisa digunakan.
Pelet ini dirancang untuk memberikan nutrisi seimbang bagi jangkrik dan sangat praktis untuk pemeliharaan skala besar.
3. Suplemen Protein
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan reproduksi jangkrik cendawang.
Sumber protein seperti dedak, kacang-kacangan, dan tepung ikan dapat diberikan. Selain itu, jangkrik juga bisa diberi tambahan pakan berupa ulat hongkong atau cacing tanah.