Keju parmesan bukan hanya mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga merupakan sumber protein dan lemak sehat. Meskipun mengandung lemak, keju parmesan dalam jumlah moderat dapat dimasukkan dalam diet untuk manfaat gizi yang luas.
8. Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung lemak medium-chain triglycerides (MCTs), yang diketahui memiliki sejumlah manfaat kesehatan termasuk peningkatan energi, penurunan berat badan, dan peningkatan fungsi otak. Penggunaan minyak kelapa harus dipertimbangkan dengan hati-hati dalam diet sehari-hari karena kandungan lemaknya yang tinggi.
9. Daging Ayam
Daging ayam adalah sumber protein utama yang rendah lemak jenuh, terutama jika dipilih bagian daging tanpa kulit. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian tanpa menambah terlalu banyak lemak jenuh dalam diet.
10. Biji Chia
Baca Juga:Rambut Sering Rontok, Ini Cara Mengatasi Rambut Rontok dengan Daun Jambu BijiSelain Aroma Tubuh Wangi, Ini dia 10 Keunikan Bayi Baru Lahir yang Jarang Diketahui
Biji chia adalah sumber kaya asam lemak omega-3, serat, protein, dan antioksidan. Mengonsumsi biji chia secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, pencernaan, dan kontrol gula darah.
11. Mentega
Meskipun tinggi lemak jenuh, mentega juga mengandung vitamin A dan karsinogen anti-kanker. Pilihan yang baik jika dimakan dengan bijak, terutama pada produk susu yang tak terlalu diproses.
12. Avocado
Alpukat kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak tidak jenuh gkamu (MUFA) yang menguntungkan untuk kesehatan jantung. Kandungan vitamin E-nya juga baik untuk kulit dan antioksidan lainnya yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
13. Almond
Almond mengandung lemak sehat, serat, protein, dan vitamin E. Lemak tidak jenuh tunggal dalam almond membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
14. Ikan Salmon
Salmon adalah sumber utama lemak omega-3, yang sangat penting untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif yang baik. Konsumsi salmon secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kepadatan tulang.
15. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mengandung sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal, terutama asam lemak oleat. Ini adalah bagian penting dari diet Mediterania yang terkenal dengan manfaat kesehatannya yang luas, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.