Bayi biasanya menyusu dengan lebih kuat pada awal pemberian ASI, sehingga memulai dari sisi yang kurang sakit dapat mengurangi tekanan pada puting yang lecet. Bergantilah secara berkala untuk menghindari produksi ASI yang tidak seimbang.
6. Penggunaan Shield PutingSebagai solusi sementara, shield puting atau pelindung puting dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat menyusui. Pelindung puting berfungsi sebagai lapisan antara puting dan mulut bayi.
Namun, penggunaan shield putting harus berada di bawah pengawasan profesional kesehatan laktasi karena bisa berpotensi mengganggu pengambilan ASI oleh bayi jika digunakan secara tidak tepat.
Baca Juga:Isi Kotak P3K di Rumah, Apa Saja yang Perlu Disediakan?Langkah Tegas Pemerintah Berantas Judi Online Dengan Cara Melarang Top Up di Minimarket? Simak Penjelasannya B
7. Rawat Puting dengan ASI SendiriSalah satu cara alami untuk menyembuhkan puting lecet adalah dengan menggunakan ASI Anda sendiri.
Setelah menyusui, oleskan beberapa tetes ASI pada puting dan biarkan mengering secara alami. ASI mengandung antibodi yang dapat membantu proses penyembuhan dan mengurangi risiko infeksi.
Walaupun cara-cara di atas bisa sangat membantu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi jika masalah puting lecet tidak kunjung membaik atau jika Anda mengalami gejala infeksi seperti demam, puting sangat sakit, atau ada nanah.
Konsultan laktasi juga dapat membantu mengidentifikasi penyebab masalah menyusui dan memberikan bantuan teknis dalam menyusui.
Puting lecet bisa menjadi tantangan besar dalam pengalaman menyusui, tapi dengan penanganan yang tepat dan dukungan profesional, ibu bisa melewatinya dan melanjutkan menyusui sebagai pengalaman yang indah bersama bayinya.