Cirebon,Rakcer.id –Gatal-gatal pada kulit adalah suatu kondisi yang umum ditemui dan bisa sangat mengganggu.
Sensasi ingin menggaruk ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari masalah kulit yang sederhana hingga kondisi kesehatan yang lebih serius.
Artikel ini akan membahas penyebab gatal-gatal pada kulit dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga:Apakah Perlu Diwaspadai Cacar Air pada Ibu Hamil?Mengenal Berbagai Gejala Stres Berat dan Cara Mengatasinya
Ini Penyebab Gatal-Gatal pada Kulit dan Cara Mengatasinya
1. Kulit Kering Kulit kering adalah salah satu penyebab gatal yang paling umum dan biasanya lebih sering terjadi di musim dingin.
Air panas, perubahan suhu yang ekstrem, dan sabun dengan bahan kimia keras dapat memperburuk kondisi ini.
2. EksimEczema adalah kondisi jangka panjang yang membuat kulit menjadi kemerahan, bengkak, dan gatal. Stres, alergen, dan cuaca dingin sering memicu gejala.
3. PsoriasisPsoriasis adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pembentukan bercak merah tebal yang tertutupi oleh sisik putih (plak). Gatal adalah gejala umum pada psoriasis.
4. Gigitan SeranggaGigitan serangga biasanya menyebabkan gatal-gatal ringan yang akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
5. AlergiGatal bisa terjadi karena reaksi alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau faktor lainnya. Alergi dapat menyebabkan kondisi seperti urtikaria, yang ditandai dengan gatal dan bentol merah pada kulit.
6. Penyakit HatiPenyakit hati, seperti hepatitis, menumpuknya racun dalam darah dan menyebabkan gatal-gatal.
Baca Juga:Pengelolaan Tambang oleh Ormas Tidak Gratis, Ternyata Pemerintah Sudah Tentukan Regulasinya!Mudah Ditemukan, Ini 10 Obat Luka Bakar Alami yang Dapat Menjadi Pilihan
7. Penyakit GinjalPasien dengan penyakit ginjal stage akhir sering mengalami gatal-gatal yang parah.
8. Kondisi Dermatologis LainPenyakit kulit seperti dermatitis kontakt, kurap, dan scabies juga menyebabkan gatal-gatal.
Cara Mengatasi Gatal-gatal pada Kulit
1. Jagalah Kelembapan KulitGunakan pelembap setiap hari, terutama setelah mandi.Pilih produk yang tidak mengandung wewangian atau pewarna yang bisa memicu iritasi.
2. Penggunaan Sabun dan Deterjen yang LembutPilih sabun dengan pH netral tanpa pewangi dan alkohol.Cuci pakaian dengan deterjen khusus untuk kulit sensitif.
3. Pengaturan Suhu dan Kelembaban RuanganHindari air panas saat mandi karena bisa menghilangkan minyak alami kulit.Gunakan humidifier di ruangan untuk menjaga kelembaban udara.
4. Obat-ObatanAntihistamin dapat membantu mengurangi reaksi alergi.Gunakan krim kortikosteroid yang diresepkan untuk mengurangi peradangan dan gatal.