CIREBON, RAKCER.ID –Nama Zulfiandi, mantan pemain Timnas U-19 Indonesia tengah mencuri perhatian publik. Ditengah banyak tawaran yang datang di musim ini, Zulfiandi memilih untuk tidak melanjutkan kariernya. Bukan tanpa alasan, Zulfiandi mengaku ingin merawat ibunya yang tengah sakit.
Berkarier sejak tahun 2013, Zulfiandi telah membela setidaknya 5 klub Indonesia hingga tahun 2023, diantaranya seperti PSSB Bireun, Bhayangkara Fc, Bali United, Sriwijaya dan Madura United. Zulfiandi adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Juli 1995. Saat ini, ia bermain untuk klub Sriwijaya FC setelah sebelumnya membela Bhayangkara FC. Zulfiandi juga merupakan bagian dari skuat Tim nasional sepak bola U-19 Indonesia, di mana ia berposisi sebagai pemain gelandang. Kisah Zulfiandi Mantan Gelandang Timnas Indonesia
Dalam karier internasionalnya, Zulfiandi telah tampil dalam beberapa pertandingan. Pada tanggal 10 Oktober 2019, ia telah bermain dalam beberapa pertandingan dengan Tim nasional Indonesia. Selain itu, Zulfiandi juga telah mencetak gol internasional pada tanggal 17 November 2018. Kisah Zulfiandi Mantan Gelandang Timnas Indonesia
Baca Juga:3 Penjaga Gawang Milik Madura United Resmi Dilepas dari Klub5 Pemain Timnas Indonesia yang Memiliki Lemparan Mematikan
Berdasarkan Transfermarkt, Zulfiandi kini statusnya “Career Break” sejak 1 Juli 2023. Adapun klub terakhir yang ia bela sebelum “Pensiun Sementara” adalah Madura United memang Zulfiandi sempat dikabarkan menderita cedera lutut parah, namaun bukan itu alasan utamanya pension sementera, seperti yang diposting di akun Instagram pribadinya, Zulfiandi tengah fokus untuk merawat anak dan ibunya.
Untuk anaknya Zulfiandi menjelaskan cukup detail dengan menuliskan bahwa dirinya ingin menghabiskan waktu bersama sang anak. Diantaranya seperti antar-jemput sekolah, menyaksikan tumbuh kembang serta bermain bersama
Zulfiandi menyebuut ingin memiliki banyak waktu bersama dengan keluarga kecilnya.
“Alasan lainnya yaitu saat ini saya sedang menikmati momen bersama dengan anak-anak saya (antar jemput sekolah, menyaksikan tumbuh kembang mereka, dan bermain bersama mereka),” ujar pemain berusia 28 tahun tersebut.
“Alhamdulillah kesempatan seperti ini bagi saya adalah sebuah kenikmatan dari Allah.”
Zulfiandi pun mengatakan setiap orang memiliki prinsip yang berbeda-beda, namun yang penting baginya adalah saling menghargai. Kisah Zulfiandi Mantan Gelandang Timnas Indonesia