Namun, bukti langsung yang mendukung hipotesis ini masih belum cukup kuat. Beberapa penelitian genetika dan morfologis telah menunjukkan kemiripan antara Gigantopithecus dan beberapa primata modern, tetapi kepastian tentang hubungan kekerabatan langsung masih menjadi subjek penelitian yang sedang berlangsung.
6. Penyebab Kepunahan dari Gigantopithecus:
Meskipun belum ada konsensus ilmiah tentang penyebab kepunahan Gigantopithecus, ada beberapa teori yang diajukan.
Salah satunya adalah perubahan iklim yang drastis selama periode Pleistosen, yang dapat memengaruhi habitat dan ketersediaan makanan Gigantopithecus.
Baca Juga:Sebentar Lagi Idul Adha Nih, Berikut Adalah Manfaat Berkurban, Ternyata Bisa Mengembangkan Usaha PeternakanSangat Panas Sekali, 7 Burung yang Hidup Di gurun, Bisa Hidup Dalam Kondisi Ekstrim
Teori lain mengusulkan bahwa perburuan berlebihan oleh manusia prasejarah juga dapat berperan dalam kepunahan mereka.
Karena kurangnya fosil-fosil Gigantopithecus yang lengkap, menjelaskan penyebab kepunahan mereka tetap menjadi misteri.
Gigantopithecus adalah salah satu primata purba yang paling menarik dan misterius dalam sejarah evolusi manusia.
Meskipun kita masih memiliki banyak pertanyaan tentang kehidupan dan kepunahan mereka, penelitian lanjutan dan penemuan fosil baru di masa depan dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang peran dan tempat Gigantopithecus dalam sejarah alam.(*)