Alih alih demikian Indonesia dianggap tim lemah di grup ini, Australia masih punya kekuatan yang mengerikan sebelumnya di ronde 2 kualifikasi piala dunia mereka juga superior anak asuh Geraham Arnold mampu sapu bersih kemenangan dengan meyakinkan mereka cetak 22 gol dan tanpa kebobolan level permainan Australia tak menurun sejak Piala Asia 2023 mereka masih punya pemain sekelas Jakson Irvin maupun bek Lester City Harry salltar materi pemain diracik dengan apik oleh Graham Arnold yang punya pendekatan sepakbola menyerang dan mengandalkan keunggulan fisiknya
Satu grup dengan Australia ini memantik kenangan buruk ketika Indonesia di babat habis oleh Australia dengan skor 4-0 di Piala Asia 2023 lalu, di pertandingan itu anak asuh Shintaeyong kalah duel dengan pemain sokros para pemain Indonesia juga sering melakukan kesalahan dan memudahkan Australia mencetak gol sulit memang mencuri poin dari sokros di babak ini Vietnam di masa primenya tak bisa curi poin dari mereka kualifikasi piala dunia 2022
Saudi Arabia
Indonesia juga berada di satu grup dengan Saudi Arabia besutan Roberto Mancini pelatih yang menjuarai EURO 2020 sangat mengerikan, dengan bertemu Indonesia eks pelatih inter itu punya kesempatan untuk ke Indonesia lagi dulu, Mancini sendiri pernah menginjakkan kakinya ke tanah air Indonesia tahun1996 ketika ia berseragam Samdoria. Kini ia akan datang ke Indonesia sebagai pelatih Saudi Arabia.
Baca Juga:PSSI Resmi Memperpanjang Kontrak Shintaeyong Bersama Timnas Indonesia sampai tahun 2027Dimitri Payet, Pemain Timnas Prancis yang Terlupakan
Tentun Mancini tak mau sekedar datang ia akan membawa amunisi terbaik demi meloloskan Saudi Arabia ke piala dunia 2026, Mancini punya pemain seperti Salim Aldausari Firas Al Buraikan maupun Muhammad kano. Tak dipungkiri pemain pemain tadi banyak dapet ilmu dari para pemain top Eropa yang merumput di liga Arab Saudi.
Bahrain
Bahrain masih berada di atas Indonesia mereka masih bertengger di peringkat 81 FIFA, timnas Indonesia juga memiliki kenangan buruk dengan tim ini pernah di bantai 10-0 dengan Timnas Bahrain di kualifikasi piala dunia 2014 lalu memang itu terjadi dari lebih 10 tahun lalu ketika timnas belom dihuni pemain dan pelatih nya masih Aji Santoso