Menurut warga Srdinia Cazu Marzu ini masih layak dimakan apabila larva didalam keju ini masih hidup apabila sudah banyak yang mati maka Cazu Marzu ini sudah tidak layak untuk dimakan karena sudah benar – benar busuk.
Cazu marzu ini masuk kategori makanan paling berbahay didunia karena keberadaan larva lalat ini apabila dimakan masih akan hidup didalam tubuh manusia dan larva lalat ini bisa melompat hingga 10 cm maka tidak heran apabila memakan cazu marzu ini sambil menutup mata.
Negara Uni Eropa telah melarang penjualan cazu marzu ini karena sangat berbahaya bagi manusia dan menteri kesehatan Italia telah melarang keju ini dan dianggap ilega biasanya cazu marzu didapat dari pasar gelap, ada yang mau memakan keju Cazu Marzu ini.
4. Jamur Otak Eropa Barat
Baca Juga:Sebentar Lagi Idul Adha Nih, Berikut Adalah Manfaat Berkurban, Ternyata Bisa Mengembangkan Usaha PeternakanSangat Panas Sekali, 7 Burung yang Hidup Di gurun, Bisa Hidup Dalam Kondisi Ekstrim
Makanan paling beracun didunia kali ini ada jamur otak jenis jamur ini terlihat mirip otak manusia yang tumbuh dari tanah jamur jenis ini banyak ditemukan didaratan Eropa Barat dan biasanya dibuat makanan oleh orang sana.
Jamur ini sangat beracun terutama dibagian gyromitirin karena mengandung Sangat banyak racun yang mematikan.
Di Eropa sendiri seperti dinegara Swedia biasanya jamur otak ini diolah dengan cara ditumis dan masih dalam keadaan segar adapun biasanya jamur tersebut dikeringkan terlebih dahulu dan direbus guna menghilangkan racun yang terkandung didalamnya.
Restoran yang menyediakan menu ini dan chef yang bekerja didalam nya harus mempunyai sertifikat sebagai tanda bukti bahwa Restoran dan chef ini sudah aman dalam mengolah jamur otak ini.
5. Ikan Fesikh
Ikan Fesikh ini adalah makanan paling beracun didunia karena makanan ini apabila dalam proses mengolahnya salah maka akan menyebabkan keracunan botulisme yang fatal dan para penjual ikan fesikh ini biasanya sudah bersertifikat bahwa ikan tersebut aman dikonsumsi.
Ikan fesikh terbuat dari ikan haring yang dijemur terlebih dahulu sebelum diberi garam dan divermentasi dalam jangka waktu 3 bulan dan disetiap rumah, daerah dan Negara memiliki metode pengolahan masing – masing.