Ikan Fesikh berasal dari Negara Mesir dan sebagian Negara – Negara Arab lainya, ikan Fesikh dimakan dengan roti Baladi, irisan bawang Bombay, sedikit minyak, garam, dan perasan jeruk lemon guna mengurangi rasa ikan yang begitu kuat.
Ikan Fesikh biasanya dikonsumsi ketika hari festival Sham el Nessim atau sebagai teman makan ketika bertamasya.
Di Negara palestina biasanya kaum muslim disana sebelum berangkat sholat Idul Fitri biasanya akan sarapan ikan fesikh ter lebih dahulu ada juga yang memakan ikan Fesikh ini sesudah melaksanakan sholat Idul Fitri.
6. Sup Kelelawar buah Pulau Guam
Baca Juga:Sebentar Lagi Idul Adha Nih, Berikut Adalah Manfaat Berkurban, Ternyata Bisa Mengembangkan Usaha PeternakanSangat Panas Sekali, 7 Burung yang Hidup Di gurun, Bisa Hidup Dalam Kondisi Ekstrim
Makanan paling beracun didunia ada sup kelelawar buah pulau guam di Indonesia sendiri banyak masakan yang berbahan dasar kelelawar seperti Paniki dari manado dan masig banyak lagi,
Sup kelelawar buah yang akan dibahas kali berasal dari Guam, Sup ini berbeda dari masakan yang berbahan dasar kelelawar karena membuat sup ini langsung memasukan kelelawar utuh untuk dimasak bersama kuah sup tanpa dipotong – potong terlebih dahulu.
Sup ini adalah makanan paling berbahaya karena kelelawar buah yang digunakan sebagai bahan dasar sup ini yang bisa saja menularkan virus dan bagi yang mengkonsumsinya akan mengalami keracunan yang hebat dikarenakan kelelawar Guam ini biasa memakan biji yang beracun.
7. Hakarl
Hakarl adalah makanan yang terbuat dari daging hiu Greenland dan kemudian digantung dalam waktu yang lama Hakarl adalah makanan yang berasal dari Negara Finlandia.
Cara mengolah nya yaitu setelah hiu Greenland berhasil diburu lalu dipotong potong dan setelah itu ditimbun dengan krikil dalam waktu kurang lebih 2 tahun dan setelah itu digantung agar cairan dari daging hiu ini keluar.
Makanan ini menyandang predikat sebagai makanan terbau karena bau amoniak yang sangat kuat dan biasanya hakarl ini menjadi hidangan ketika ada perayaan maupun sebagai tradisi hakarl sendiri dimakan secara mentah – mentah.