Meningkatkan Kesehatan Mental
Kesehatan mental juga berperan penting dalam upaya penurunan berat badan. Stres dan kecemasan dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang diketahui dapat meningkatkan nafsu makan dan penumpukan lemak di perut.
Jalan kaki dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat mengurangi produksi kortisol. Berjalan di luar ruangan juga memberikan kesempatan untuk terpapar sinar matahari, yang dapat meningkatkan kadar serotonin dan memperbaiki suasana hati.
Memperbaiki Pola Tidur
Kualitas tidur yang baik juga merupakan faktor penting dalam pengendalian berat badan. Tidur yang cukup dan berkualitas membantu mengatur hormon yang mengontrol rasa lapar, seperti ghrelin dan leptin.
Baca Juga:7 Minuman Di Pagi Hari untuk Menghilangkan Lemak Perut, Bye-bye Perut Buncit!Cara Mengolah Daun Bunga Santan/Telang, Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Jalan kaki, terutama jika dilakukan di luar ruangan pada pagi atau sore hari, dapat membantu memperbaiki pola tidur. Paparan cahaya alami membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, sehingga memudahkan Anda untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
Memperkuat Otot Inti
Berjalan kaki tidak hanya melibatkan otot kaki, tetapi juga otot inti. Saat berjalan, otot perut dan punggung bekerja untuk menjaga keseimbangan dan postur tubuh.
Jalan kaki di medan yang bervariasi, seperti jalan berbukit atau berpasir, dapat meningkatkan aktivasi otot inti dan membantu mengencangkan perut.
Kombinasi dengan Pola Makan Sehat
Meskipun jalan kaki sangat bermanfaat, hasil terbaik dalam merampingkan perut akan dicapai jika dikombinasikan dengan pola makan yang sehat.
Mengonsumsi makanan rendah kalori yang kaya akan serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu mengurangi lemak perut. Menghindari makanan olahan dan gula tambahan juga penting untuk mencegah penumpukan lemak.