Ahaetulla prasina dan Ahaetulla mycterizans merupakan ular teratas yang ada di Pulau Jawa saja. Tubuh kedua spesies ikan gabus ini serupa karena panjang dan ramping, dengan warna hijau cerah dan kepala runcing.
Perbedaan A. prasina adalah tubuhnya lebih panjang dan besar dengan panjang paling banyak dua meter.
5. UIar tampar
Sebenarnya genus Dendrelaphis yang termasuk ular tamparan cukup beragam. Database Reptil menyebutkan terdapat 49 spesies ular dalam genus Dendrelaphis, dan setiap spesies memiliki ciri khas.
Baca Juga:Sebentar Lagi Idul Adha Nih, Berikut Adalah Manfaat Berkurban, Ternyata Bisa Mengembangkan Usaha PeternakanSangat Panas Sekali, 7 Burung yang Hidup Di gurun, Bisa Hidup Dalam Kondisi Ekstrim
Beberapa berwarna biru, merah, hijau, atau coklat. Sedangkan tubuh ular tamparan yang ditemukan di Pulau Jawa, antara lain Dendrelaphis pictus dan Dendrelaphis formosus, sebagian besar berwarna hijau.
Ular tamparan juga bisa disalahartikan sebagai ular berbisa dan berbahaya karena warnanya yang hijau.
Terlebih lagi, ular ini cukup agresif; jika merasakan bahaya, ia akan menegangkan lehernya, membuka mulutnya, dan menggigit tanpa ragu-ragu.
Ular dalam posisi seperti itu niscaya akan membuat takut siapa pun yang melihatnya. Namun kenyataannya ular ini adalah ular yang tidak berbahaya, gigitan ular tampar tidak menimbulkan banyak rasa sakit karena ukurannya yang kecil.
Nah itu tadi adalah beberapa pembahasan mengenai jenis ular hijau yang ada di pulau jawa semoga bisa menambah pengetahuan kita semua.(*)