Cirebon, Rakcer.id – Memilih jurusan kuliah terkadang bisa jadi salah satu keputusan yang paling krusial dalam kehidupan seseorang, mengingat dampaknya yang besar pada peluang karier di masa depan. Namun, tidak semua pilihan berakhir dengan kepuasaan tinggi, terutama ketika realitas soal imbalan finansial terlibat.
Sebuah survei yang diprakarsai oleh ZipRecruiter, mengeksplorasi pandangan 1,500 lulusan universitas yang baru memasuki pasar kerja tentang keputusan mereka dalam memilih jurusan kuliah.
Hasilnya mengungkapkan, tidak sedikit yang menyesali pilihan mereka, khususnya karena menghadapi realitas gaji yang tidak sesuai harapan setelah wisuda.
Baca Juga:Hati-Hati! Berbagi KTP dan KK Sembarangan Bisa Berakibat FatalCATAT! 10 Rebusan Daun ini Solusi Alami Untuk Atasi Batuk Kamu
“Semua bergairah selama masa kuliah, namun saat menginjak dunia kerja, realitas tentang pendapatan seringkali menjadi dampak nyata yang harus dihadapi,” ucap Sinem Buber, ekonom utama di ZipRecruiter.
Rangkuman hasil survei menunjukan bahwa lulusan dari beberapa jurusan lebih cenderung merasa menyesal atas pilihan studi mereka, khususnya karena alasan ekonomi:
Jurnalisme (87%) – Paling banyak disesali, mungkin karena persaingan kerja yang tinggi dan industri yang dinamis.
Sosiologi (72%) – Wawasan sosial yang luas tidak selalu diikuti dengan peluang pekerjaan yang memadai.
Seni (72%) – Meski memberi kepuasan kreatif, bidang ini seringkali menantang dari segi finansial.
Komunikasi (64%) – Kekhawatiran tentang ruang lingkup pekerjaan dan penghasilan menjadi masalah utama.
Pendidikan (61%) – Hasrat mengajar bersinggungan dengan realitas upah guru yang seringkali kurang menggembirakan.
Baca Juga:Prabowo Subianto Bersiap Mengumumkan Calon Gubernur Jakarta yang Akan Diusung Gerindra5 Langkah Menghadapi Anak Tantrum Menurut Psikolog
Manajemen Marketing + Riset (60%) – Kompetisi di pasar kerja membuat bidang ini kurang memuaskan bagi sebagian lulusannya.
Pendamping Medis (56%) – Bidang krusial namun kadang tidak menawarkan pendapatan yang sebanding dengan tantangannya.
Ilmu Politik dan Pemerintahan (56%) – Realitas karir dalam bidang ini terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi awal.
Biologi (52%) – Meskipun penting dalam bidang sains, prospek karier dan pendapatan seringkali menjadi pertimbangan ulang.
Sastra Inggris (52%) – Kendala dalam menemukan peluang kerja yang stabil dan menguntungkan menjadi alasan utama.
Survei ini tidak hanya membuka mata tentang realitas pasca-kuliah, namun juga mengingatkan calon mahasiswa untuk mempertimbangkan lebih dalam mengenai prospek karier dan gaji dari jurusan yang akan dipilih. Diharapkan, dengan memilih secara lebih hati-hatikan, minimnya kepuasan terhadap pilihan jurusan di masa depan dapat dikurangi.