Menurut Wakil Direktur NCHA, Guan Qiang, penemuan ini menunjukkan pentingnya perdagangan dan pertukaran budaya melalui Jalur Sutra Maritim kuno yang menghubungkan Tiongkok dengan dunia luar.
Selama Dinasti Ming, Tiongkok tidak hanya mengembangkan hubungan perdagangan tetapi juga memperkaya budaya mereka dengan menerima pengaruh dari luar, seperti seni dan teknologi.
Penemuan artefak dari kapal karam Dinasti Ming di Laut Cina Selatan tidak hanya menghidupkan kembali sejarah perdagangan maritim Tiongkok yang kaya, tetapi juga memberikan pandangan baru tentang interaksi budaya antara Tiongkok dengan negara-negara tetangga dan kejayaan maritim mereka pada masa lampau.
Baca Juga:Mengungkap Misteri Chichen Itza, Keajaiban Arkeologi di Semenanjung YucatanDari Houtland ke Holanda, Sejarah Nama Belanda dalam Bahasa Indonesia
Temuan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang masa lalu, tetapi juga memperkuat warisan budaya yang harus dijaga dan dipelajari untuk generasi mendatang.