CIREBON, RAKCER.ID – Di kota Wettin, Jerman adalah sebuah kejadian mengejutkan terjadi ketika seorang pekerja konstruksi menemukan timbunan harta karun lama yang tersembunyi di dalam parit.
Hasil ini tidak hanya memperkaya sejarah lokal tetapi juga membuka mata kita pada kehidupan dan kekayaan masa lalu.
Pekerja konstruksi menemukan 285 koin perak yang diduga berasal dari tahun 1499–1652. Saat para pekerja memasang saluran pembuangan baru di lahan pertanian Wettin, koin-koin ini ditemukan.
Baca Juga:Mengungkap Penemuan Kapal Karam di Laut Cina Selatan, Artefak Berharga dari Dinasti MingMengungkap Misteri Chichen Itza, Keajaiban Arkeologi di Semenanjung Yucatan
Hasil penelitian ini sangat penting secara arkeologis dan sejarah, seperti yang ditunjukkan oleh laporan dari Kantor Negara untuk Pelestarian Monument dan Arkeologi Saxony-Anhalt.
Kepemilikan dan Sejarah Harta Karun
Berdasarkan penelitian, para ahli meyakini bahwa timbunan ini kemungkinan besar dimiliki oleh Johann Dendorf, seorang walikota terkaya di Wettin pada akhir 1660-an. Wettin sendiri dikenal sebagai kota pembuat bir yang sangat makmur selama dan setelah Perang Tiga Puluh Tahun, konflik besar yang melanda Jerman pada abad ke-17.
Johann Dendorf, dalam hidupnya, berhasil mencapai kekayaan yang luar biasa, yang baru terungkap setelah kematiannya pada tahun 1675. Pengadilan saat itu menghitung warisannya yang terdiri dari 2.500 thaler dan 500 dukat emas. Namun, penemuan koin-koin ini menunjukkan bahwa kekayaannya mungkin jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
Koin-Koin Langka dan Sejarahnya
Temuan ini tidak hanya terdiri dari koin-koin Saxon regional, tetapi juga mencakup koin-koin langka seperti koin Schreckenberg groschen, scudo Italia dari tahun 1630, dan tallero yang dicetak pada 1620 oleh Adipati Agung Tuscany.
Artefak-artefak ini memberikan wawasan tentang hubungan perdagangan regional dan internasional pada masa itu, menunjukkan kompleksitas jaringan perdagangan di Eropa pada abad ke-17.
Makna Budaya dan Sejarah
Penemuan ini tidak hanya berarti sebagai harta karun materi yang berharga, tetapi juga memiliki nilai budaya yang signifikan.
Menelusuri jejak kekayaan dan perdagangan dari masa lampau membantu kita memahami perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di wilayah ini.
Baca Juga:Dari Houtland ke Holanda, Sejarah Nama Belanda dalam Bahasa Indonesia7 Peluang Pekerjaan Freelance di Era Digital untuk Mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga
Penemuan ini juga memberikan gambaran tentang dampak Perang Tiga Puluh Tahun terhadap kehidupan sehari-hari dan kekayaan masyarakat di Jerman pada saat itu.