Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak teh hijau dapat meningkatkan pengeluaran energi hingga 4% dalam periode 24 jam.
Meskipun peningkatannya tidak besar, jika dikombinasikan dengan diet dan olahraga yang tepat, ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penurunan berat badan.
Studi Klinis dan Efektivitas
Beberapa studi klinis telah meneliti efektivitas teh hijau dalam penurunan berat badan. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam “International Journal of Obesity” meninjau 11 studi dengan lebih dari 1.500 peserta dan menemukan bahwa konsumsi teh hijau selama 12 minggu secara signifikan mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
Baca Juga:10 Minuman Herbal untuk Mengecilkan Perut Buncit, Tips Buatnya Disini!10 Sayuran Ini Ampuh Pangkas Lemak Perut, Apa Saja?
Namun, penurunan berat badan rata-rata hanya sekitar 1,3 kg, menunjukkan bahwa teh hijau mungkin lebih efektif sebagai bagian dari pendekatan holistik yang mencakup diet dan olahraga.
Teh Hijau dan Pengendalian Nafsu Makan
Selain itu, teh hijau juga diyakini dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin dan leptin.
Dengan mengurangi rasa lapar, teh hijau dapat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, yang sangat penting untuk penurunan berat badan.
Secara keseluruhan, teh hijau memiliki beberapa mekanisme yang dapat membantu penurunan berat badan, termasuk meningkatkan pembakaran lemak, mengurangi penyerapan lemak, meningkatkan metabolisme, dan mengendalikan nafsu makan.
Namun, penting untuk diingat bahwa efek teh hijau pada penurunan berat badan cenderung moderat. Mengandalkan teh hijau saja tanpa perubahan gaya hidup lainnya mungkin tidak menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan.
Oleh karena itu, mengkombinasikan konsumsi teh hijau dengan diet seimbang dan olahraga rutin adalah pendekatan terbaik untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.