CIREBON, RAKCER.ID – Indonesia telah melalui berbagai fase dalam sejarahnya dengan dipimpin oleh sejumlah presiden yang masing-masing meninggalkan jejaknya pada bangsa ini.
Tak hanya mereka, keluarga dan keturunan para pemimpin ini kerap kali menarik perhatian publik.
Berikut delapan cucu dari presiden-presiden Indonesia, mulai dari masa Soekarno hingga Joko Widodo, yang dapat memberikan kita sekilas pandang tentang generasi baru dari keluarga-keluarga ini.
Baca Juga:7 Sayuran Penghancur Lemak di Perut, Bye-bye Buncit‼️5 Pekerjaan Nyeleneh yang Hanya Bisa Kamu Temukan di China, Berani Mencoba?
8 Cucu Presiden Indonesia dari Masa Soekarno sampai Presiden Jokowi
1. Didi Mahardika SoekarnoMenjadi cucu dari proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, adalah sebuah kehormatan namun juga tanggung jawab besar.
Didi Mahardika Soekarno adalah anak dari Rachmawati Soekarnoputri, putri Soekarno. Meski tak banyak terjun dalam politik seperti ibunya, Didi cukup dikenal di dunia hiburan tanah air sebagai seorang produser film.
Sosoknya mencerminkan kebanggaan akan warisan sejarah keluarganya sambil mengukuhkan identitasnya sendiri di industri hiburan.
2. Puti Guntur SoekarnoCucu pertama dari Soekarno yang mencuri perhatian publik adalah Puti Guntur Soekarno. Anak dari Guntur Soekarnoputra ini adalah salah satu anggota DPR dari PDI-P yang berperan aktif dalam politik Indonesia.
Puti terus menjaga semangat dan nilai-nilai yang diwariskan oleh kakeknya, bahkan sering kali ia terlihat mengenakan pakaian tradisional Indonesia dalam berbagai kesempatan resmi.
Hal ini menegaskan komitmennya untuk melestarikan budaya serta memperjuangkan hak-hak masyarakat.
3. Yenny WahidYenny Wahid adalah putri dari Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden ke-4 Indonesia. Sebagai cucu dari KH.
Baca Juga:Mengenal 27 Kage dari Setiap Desa Shinobi Beserta Kekuatan Terhebatnya10 Rekomendasi UPS Untuk PC dan Game Konsol Terbaik yang Harus Dimiliki oleh Gamer dan Pengguna Berat.
Wahid Hasyim yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, Yenny memiliki akar yang sangat kuat di dalam dunia politik dan keagamaan di Indonesia.
Ia melanjutkan jejak keluarganya dengan menjadi aktivis hak asasi manusia dan berperan penting dalam mengadvokasi dialog antaragama.
Ia juga dikenal dengan posisinya sebagai direktur Wahid Foundation, sebuah organisasi yang mempromosikan toleransi dan keberagaman.
4. Alissa WahidTak kalah berpengaruhnya dari saudarinya, Alissa Wahid juga cucu dari Gus Dur yang berprofesi sebagai psikolog dan aktivis sosial.
Alissa fokus pada pengembangan masyarakat dan pengkaderan pemimpin muda melalui berbagai inisiatif sosial.