Mengenal Jenis Tanaman Obat Herbal Alami yang dapat Ditanam di Belakang Rumah

Mengenal Jenis Tanaman Obat Herbal Alami yang dapat Ditanam di Belakang Rumah
Tanaman obat adalah tanaman yang dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan. Foto: Pinterest/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Tanaman obat adalah tanaman yang dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan di mana hampir semua bagiannya seperti daun, batang, buah, akar hingga biji yang dapat digunakan sebagai bahan obat herbal.

Sebelum kemajuan medis seperti saat ini, masyarakat mengandalkan obat-obatan herbal sebagai solusi utama. Indonesia kaya akan jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai obat.

Berikut ini adalah 7 jenis tanaman obat herbal alami yang dapat ditanam di belakang rumah Anda:

1. Sereh

Baca Juga:Momen Berkumpul Makin Berkesan! Ini 5 Desain Ruang Makan dan Ruang Keluarga Jadi Satu yang InstagramableMemukau & Elegan! Ini Inspirasi Dapur Ungu Minimalis yang Bikin Masak Jadi Lebih Semangat

Selain digunakan sebagai bahan penyedap masakan, batang serai ternyata juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Sereh dapat menjadi solusi bagi kamu yang mengalami kesulitan tidur.

Dengan menyeduh batang sereh dan mengonsumsinya, kamu dapat merelaksasi otot dan saraf, sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah salah satu tanaman obat yang kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang sangat baik untuk kesehatan. Biasanya, air perasan jeruk nipis digunakan dalam berbagai minuman, dan memiliki berbagai khasiat antara lain meningkatkan sistem imun, mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, serta meningkatkan kesehatan kulit.

3. Jahe

Jahe adalah tanaman obat yang sudah dikenal luas manfaatnya. Tanaman ini bermanfaat dalam mengatasi beberapa gangguan kesehatan, seperti masalah pencernaan, nyeri perut, mual, sakit kepala, hingga meredakan nyeri haid dan nyeri sendi, termasuk rematik dan osteoarthritis.

4. Kunyit

Kunyit, selain digunakan dalam pengobatan herbal, juga sering digunakan sebagai rempah dalam masakan dan jamu. Kunyit mengandung kurkuma yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan antioksidan.

Tanaman ini membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, mengatur gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.

5. Temulawak

Temulawak, yang mirip dengan kunyit, juga termasuk dalam genus Curcuma, tetapi memiliki warna dan rasa yang berbeda. Temulawak berwarna kuning pucat dan memiliki rasa yang lebih pahit.

Baca Juga:Rekomendasi 5 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Rooftop, Rumah Jadi Lebih Hijau dan Segar!Ide Desain Akuarium Mini di Kamar, Sentuhan Kecil untuk Kesegaran Ruang Pribadi Anda!

Tanaman ini sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sindrom iritasi usus (IBS), perut kembung, dan gangguan lambung.

Selain itu, temulawak juga berfungsi sebagai penambah nafsu makan, serta obat anti-inflamasi dan penyembuhan luka berkat kandungan pati, protein, selulosa, mineral, dan kurkuminoid yang ada di dalamnya.

0 Komentar