Baik Imron maupun Yoga saat ini sama-sama menjadi kader PDIP Perjuangan. Jika keduanya maju di Pilbup Cirebon, ada kemungkinan Yoga akan berpasangan dengan Imron sebagai calon wakil bupati.
Imron yang merupakan ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, hampir pasti akan diusung sebagai calon bupati atau incumbent. Terlebih, Imron berhasil membawa PDI Perjuangan memenangkan Pileg 2024.
Selama periode Imron, PDI Perjuangan berhasil menambah jumlah kursi legislatif dari 8 menjadi 13 kursi, yang tentu menjadi catatan manis kepemimpinannya.
Baca Juga:Pentingnya Pendidikan Pancasila yang Wajib Diketahui MasyarakatUntuk Pilkada Kabupaten Cirebon, Survei LKPI Catatkan Nama Imam Saputra Tertinggi
Menanggapi hasil Survei Pemilu Rakyat 2024 ini, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Rudiana, menyampaikan terima kasih kepada tim Pemilu Rakyat yang telah menggelar survei di dapil I. Sehingga, diketahui bahwa popularitas jagoannya masih bertahan di urutan pertama.
“Terima kasih kami sampaikan. Tapi memang dari berbagai survei posisipak Imron masih teratas. Termasuk di Pemilu Rakyat juga,” katanya.
Artinya, PDIP cukup wajar merasa percaya diri untuk memenangkan kontestasi nanti. Tingginya popularitas Imron menjadi modal positif bagi partai untuk terus bergerak meraih kemenangan, meskipun elektabilitas Imron masih relatif kecil persentasenya.
“Kan kalau popularitas tinggi, bisa lebih memudahkan,” ungkapnya.
“Kalau elektabilitas tertinggi di Dapil I itu dimenangkan Yoga, cukup realistis. Itu pengaruh pileg. Masyarakat masih teringat dengan Yoga,” lanjutnya.
Prinsipnya, semua komponen partai akan dikerahkan untuk meningkatkan elektabilitas Imron. Termasuk para caleg di masing-masing dapil.
“Caleg, struktural kita arahkan agar basis yang kita punya dikerahkan ke Imron semua,” tandasnya.
“Kita sudah bergerak. Cuma sejauh ini masih konsolidasi internal. Memaksimalkan potensi partai. Pak Imron sendiri juga sudah mulai bergerak untuk meraih simpati publik, terutama mereka yang masih ngambang,” pungkasnya.