CIREBON, RAKCER.ID – Kontestasi lima tahunan sudah menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk generasi Z, yang lahir antara 1997 dan 2012.
Salah satunya adalah Kalista, seorang remaja dari Daerah Pemilihan I (Dapil I). Ia mengaku mengetahui perkembangan pilkada 2024 melalui smartphonenya.
Tahun ini ada pemilihan bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur. Kalista berharap pemimpin Kabupaten Cirebon di masa depan memiliki keberpihakan yang jelas terhadap rakyat.
Baca Juga:Pentingnya Pendidikan Pancasila yang Wajib Diketahui MasyarakatUntuk Pilkada Kabupaten Cirebon, Survei LKPI Catatkan Nama Imam Saputra Tertinggi
Menurutnya, seorang pemimpin tidak hanya sekadar memenangkan kontestasi politik, tetapi juga harus memiliki visi yang jelas untuk memajukan daerah.
“Pemimpin harus memiliki komitmen untuk memperbanyak peluang kesempatan kerja,” ujar Kalista.
Remaja yang baru lulus dari SMK itu mengungkapkan bahwa remaja seusianya sangat membutuhkan pemimpin yang tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, peningkatan lapangan kerja merupakan salah satu langkah konkret yang harus diwujudkan oleh pemimpin Kabupaten Cirebon yang akan datang.
“Sebab, remaja seperti kami sangat membutuhkan peluang untuk bekerja dan berkontribusi pada pembangunan daerah,” tambahnya.
Dengan meningkatnya jumlah pengangguran di kalangan remaja, Kalista berharap agar pemerintah daerah lebih fokus pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dia juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi para pemuda untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.
Baca Juga:Tim Gajah Perang versi Muda Menang Comeback dari Tetangga Indonesia, Skor 2-1 Jadi SaksiPengguna Windows Alami Blue Screen of Death, Jangan Khawatir! Tinggal Lakuin Ini!
Selain Kalista, remaja lainnya seperti Bayis Pamuji juga menyampaikan aspirasi serupa mengenai kriteria pemimpin Kabupaten Cirebon yang diharapkan oleh anak muda.
“Tahu dengan keinginan anak muda. Memperbanyak ruang terbuka untuk pengembangan anak-anak muda,” katanya.
“Kita punya Stadion Watubelah. Tapi ya begitu-begitu saja. Tidak bisa menjadi kebanggaan kita. Padahal, bagus kalau dimaksimalkan,” lanjutnya.
Menurut Uji (nama panggilannya), masalah jalan, sampah, dan banjir harus menjadi tanggung jawab siapapun pemimpin Kabupaten Cirebon yang terpilih nanti.
“Kita sering ditanya temanteman dari luar daerah, soal jalan rusak yang viral. Sampah menumpuk dan banjir yang terjadi dikita. Pemimpin kedepan, harus bisa menyelesaikannya,” tutur dia.