CIREBON,RAKCER.ID – Teh Jawa atau sering dikenal dengan Teh Hijau Jawa yang diproduksi oleh seorang warga Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Rahayu Sugiyarti, sangat menarik perhatian, karena proses pembuatannya yang berbeda dengan teh-teh yang lain.
Rahayu mengaku metode pengolahan Teh Jawa buatannya tersebut menggunakan metode pengolahan tradisional yang diturunkan dari leluhur.
Dengan cara disangrai menggunakan kuwali dan tidak dijemur, menjadikan daun teh mengeluargan bau sedikit gosong, akan tetapi tidak menutup aroma asli teh yang segar. Dengan 3 kilo daun teh muda menghasilkan 6 ons Teh Jawa siap seduh.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Teh Jawa
Apa itu Teh Jawa?
Baca Juga:Tips Meracik Teh Tarik Nikmat, Mudah dengan Bahan SederhanaSajian Nikmat Kopi Kampung, Begini Cara Buatnya
Teh Jawa adalah teh yang diproduksi di Pulau Jawa, salah satu pulau terbesar di Indonesia yang dikenal dengan perkebunan teh yang subur.
Teh ini bisa berupa teh hitam, teh hijau, atau teh oolong, tergantung pada metode pengolahan dan varietas tanaman teh yang digunakan. Setiap jenis teh memiliki karakteristik rasa dan aroma yang unik, tetapi semuanya menyiratkan kualitas dan tradisi teh di Jawa.
Sejarah dan Asal-Usul
Budaya teh di Jawa memiliki akar yang dalam, terkait dengan sejarah kolonial Belanda yang memperkenalkan tanaman teh ke Indonesia pada abad ke-18.
Sejak saat itu, Pulau Jawa menjadi salah satu daerah utama untuk produksi teh di Indonesia. Perkebunan teh di daerah seperti Bandung, Malang, dan Blitar memainkan peran penting dalam pengembangan industri teh di Indonesia.
Jenis-Jenis Teh Jawa
Teh Hitam Jawa:
Ciri Khas: Teh hitam Jawa memiliki rasa yang kuat dan aroma yang tajam. Proses oksidasi penuh membuat teh ini memiliki warna cokelat kehitaman yang khas dan rasa yang lebih pekat dibandingkan teh hijau.
Penyajian: Biasanya disajikan dengan tambahan gula atau susu, tetapi juga nikmat dinikmati tanpa tambahan.
Teh Hijau Jawa:
Ciri Khas: Teh hijau Jawa dikenal dengan rasa yang segar dan aroma yang lembut. Berbeda dengan teh hitam, teh hijau tidak melalui proses oksidasi, sehingga mempertahankan warna hijau dan rasa alami daun teh.