RAKCER.ID – Manchester United menginginkan Jarrad Branthwaite, bek tengah Everton. Bagaimana performanya pemain berusia 21 tahun itu di Liga Inggris musim lalu?Di bursa transfer musim panas 2024, Manchester United berharap dapat meningkatkan skuad mereka.
Salah satunya adalah bek tengah.Apa prestasi pemain berusia 21 tahun itu selama musim lalu di Liga Inggris? Di bursa transfer musim panas 2024, Manchester United ingin meningkatkan skuadnya.
Posisi bek tengah adalah salah satunya. Karena kontraknya habis dan Lisandro Martinez sering cedera, hanya tersisa Harry Maguire.
Baca Juga:Profil Nicolas Cardoso Eks Pemain Napoli Yang Jadi Rekrutan Pemain Asing ke-8 PSS Sleman Musim 2024/20255 Rekomendasi Sepatu Bola yang Cocok untuk Posisi Winger
Kontrak baru yang ditawarkan oleh Everton tidak akan ditandatangani oleh Jarrad Branthwaite.
Itu karena, menurut Daily Mail, Manchester United menawarkan gaji £160.000 (Rp3,3 miliar) per minggu kepada Jarrad Branthwaite.
Untuk menebus Jarrad Branthwaite dari Everton, Manchester United menawarkan £50 juta (Rp1 triliun).
Everton, namun, menolak karena mereka ingin melepas Jarrad Branthwaite dengan harga £70 juta (Rp1,4 triliun).
Sebaliknya, kontrak pemain berusia 22 tahun itu masih berlangsung selama tiga tahun lagi.
Gaji Jarrad Branthwaite di Everton lebih rendah dari Manchester United. Dia dibayar sekitar £70.000 (Rp1,4 miliar) per minggu.
Artinya, selisih gaji Jarrad Branthwaite dari tawaran yang disodorkan Manchester United sekitar Rp1,9 miliar.
Baca Juga:3 Rekomendasi Sepatu Futsal Lokal yang Cocok untuk Posisi FlankAntonio Ginting Atlet Bulutangkis Tersingkir Dari Olimpiade Paris 2024
Sementara itu, hingga bursa transfer musim panas 2024 berakhir, negosiasi antara Manchester United dan Everton masih berlanjut.
Profil Pemain
Memiliki nama Jarrad Paul Branthwaite bek berusia 22 tahun ini berasal dari Inggris dengan tinggi badan 1,95 meter. Dirinya mendapatkan julukan “bocah kabupaten” karena ia berasal dari Wigton sebuah kota kecil di Cumbria, Inggris
Riwayat Karir
Soal Karir, ia menjalani karir juniornya di Carlisle United dan pada musim 19/20 ia ditebus Everton dengan biaya 1,1 juta euro. Setelahnya pemain berjuluk ” si bocah kabupaten” itu beberapa kali dipinjamkan.
Dari musim 20/21 hingga 22/23 ia dipinjamkan ke Blackburn dan PSV Eindhoven di PSV Eindhoven ia dapat banyak menit bermain dan mampu tampil sangat apik karena itulah ia ditarik ke Everton dan bermain secara reguler pada 23/24.