2. Persiapan Benih Jahe
Potong rimpang jahe menjadi bagian-bagian kecil dengan setiap potongan memiliki satu atau dua mata tunas. Biarkan potongan rimpang kering selama 1-2 hari untuk mengurangi risiko infeksi jamur dan bakteri.
Penyimpanan yang baik sebelum penanaman akan meningkatkan peluang keberhasilan pertumbuhan dari cara menanam jahe di lahan terbuka.
Cara Menanam Jahe yang Benar
1. Penanaman
Tanam potongan rimpang jahe di bedengan dengan kedalaman sekitar 5-10 cm, dengan mata tunas menghadap ke atas.
Baca Juga:Menyongsong Masa Depan Hunian yang Inovatif dengan Menggunakan Lahan CakrawalaModel Rumah Minimalis Terbaru 2020 Ukuran 6×12 Meski Udah Lawas Tetap Bisa Dijadikan Inspirasi
Jarak tanam yang ideal adalah 20-30 cm antar rimpang. Ini memberikan ruang yang cukup bagi setiap tanaman untuk berkembang tanpa saling bersaing.
2. Penyiraman
Setelah melakukan cara menanam jahe di lahan terbuka, siram lahan dengan air secukupnya untuk memastikan tanah tetap lembab. Jahe memerlukan kelembapan yang konsisten, terutama selama masa pertumbuhan awal.
Hindari penyiraman yang berlebihan yang dapat menyebabkan genangan air, karena ini dapat menyebabkan busuk akar.
Cara Merawat Tanaman Jahe
1. Pemupukan
Berikan pupuk organik setiap 4-6 minggu untuk mendukung pertumbuhan jahe.
Pupuk kompos atau pupuk kandang sangat dianjurkan karena dapat memperbaiki struktur tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Hindari penggunaan pupuk kimia berlebihan karena dapat merusak keseimbangan tanah.
2. Penyiangan
Penyiangan adalah proses mencabut gulma yang tumbuh di antara tanaman pertanian serta menggemburkan tanah. Gulma adalah tanaman yang tidak diinginkan di lahan pertanian karena dapat mengurangi hasil yang diperoleh dari tanaman produksi.
Rutin lakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma yang bersaing dengan tanaman jahe untuk mendapatkan nutrisi dan air.
Baca Juga:Menciptakan Tampilan Etalase Minimalis yang Elegan dengan SederhanaModel Rumah Minimalis Terbaru Type 45 Menjadi Solusi Ideal untuk Hunian Minimalis Modern
Gulma dapat menghambat pertumbuhan jahe jika tidak dikelola dengan baik. Penyiangan juga membantu menjaga kebersihan lahan dan mencegah serangan hama.
3. Pengendalian Hama dan Penyakit:
Pantau tanaman jahe secara rutin untuk mendeteksi adanya hama atau penyakit. Hama seperti kutu daun dan ulat bisa menyerang jahe, sementara penyakit seperti busuk akar dapat mempengaruhi tanaman.
Gunakan pestisida alami atau metode pengendalian organik untuk menangani masalah ini. Menjaga kebersihan lahan dan menggunakan rimpang sehat juga membantu mencegah penyakit.