CIREBON, RAKCER.ID – Meskipun telur dianggap sebagai makanan yang sehat, konsumsi terlalu banyak juga berbahaya bagi kesehatan. Banyak orang menyukai telur karena merupakan makanan padat nutrisi yang enak dan mudah diolah.
Tak mengherankan jika banyak orang makan telur setiap hari. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi telur terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatan.
Di sini, “banyak” mungkin merujuk pada porsi yang disarankan American Heart Association, yang menyatakan bahwa setiap hari sebaiknya tidak makan lebih dari satu porsi telur, yang terdiri dari satu putih telur atau satu butir telur utuh.
Baca Juga:Mau Tidur Nyenyak, Perut Langsing? Coba 5 Minuman Ini Sebelum Tidur Bantu Pangkas LemakMau Langsing Alami? Coba 5 Minuman Herbal dari Rebusan Daun
Selanjutnya, Sistem Kesehatan Mayo Clinic menyatakan bahwa sebagian besar orang yang sehat dapat mengonsumsi hingga tujuh butir telur seminggu tanpa mengalami efek negatif pada kesehatan jantung mereka.
Telur, sering disebut sebagai “superfood”, memang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral.
Namun, seperti halnya makanan lainnya, mengonsumsi telur secara berlebihan juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Simak ulasan tentang efek terlalu banyak makan telur.
Berikut Beberapa Efek Terlalu Banyak Makan Telur
1. Kenaikan Kolesterol
Salah satu dampak paling umum dari konsumsi telur berlebihan adalah peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Kuning telur mengandung kolesterol tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Meskipun penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah sedang tidak secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung pada kebanyakan orang.
Namun bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kadar kolesterol tinggi, sebaiknya membatasi konsumsi telur.
2. Risiko Diabetes
Beberapa penelitian juga mengaitkan konsumsi telur berlebihan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Kandungan lemak dalam telur, terutama lemak jenuh, dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dalam tubuh.
Baca Juga:Apakah Benar Makan Jagung Manis Bikin Gagal Diet dan Gemuk?Butuh DM Baru, Martin Zubimendi Target Pertama Liverpool di Era Arne Slot
Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Jika sensitivitas insulin menurun, tubuh akan kesulitan mengontrol kadar gula darah, sehingga meningkatkan risiko diabetes.
3. Gangguan Pencernaan
Selain masalah kesehatan yang lebih serius, konsumsi telur berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, dan diare. Hal ini terutama terjadi pada individu yang memiliki sensitivitas terhadap protein dalam telur.