Meskipun kulit kiwi mengandung banyak nutrisi, penting untuk memilih jenis yang tepat dan membersihkan kulit secara menyeluruh sebelum memakannya.
Mengonsumsi kulit kiwi mungkin merupakan pendekatan sederhana bagi sebagian orang untuk meningkatkan konsumsi serat dan vitamin secara rutin.
2. Tomat
Menurut Wan Na Chun, RD, pemilik One Pot Wellness di Indianapolis, kulit tomat mengandung antioksidan likopen, yang meningkatkan produksi kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, menjadikannya lebih halus dan tampak lebih muda.
Baca Juga:5 Sikap yang Tidak Boleh Ada Dalam Dirimu!5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang
Likopen, bahan kimia yang memberi warna merah pada tomat, telah terbukti memberikan beberapa manfaat bagi kulit dan kesehatan secara umum.
Penelitian menunjukkan bahwa kulit tomat memiliki likopen 2,5 kali lebih banyak dibandingkan daging tomat.
Selain likopen, kulit tomat mengandung zat gizi mikro antara lain seng, mangan, dan tembaga. Mikronutrien ini penting untuk banyak aktivitas tubuh, termasuk metabolisme dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Memasukkan kulit tomat ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan asupan antioksidan dan mineral.
Antioksidan seperti likopen dapat membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini dan kerusakan sel, sementara nutrisi mikro lainnya meningkatkan kesehatan sel dan jaringan secara umum.
Meskipun kulit tomat kaya akan nutrisi, penting untuk memilih tomat organik atau mencucinya dengan hati-hati sebelum dimakan untuk menghindari pestisida dan kotoran lainnya.
Menggunakan kulit tomat tidak hanya mengurangi sisa makanan, namun juga memberikan manfaat kesehatan yang penting dari komponen yang terkadang dibuang ini.
Baca Juga:5 Cara Mencerahkan Siku dan Lutut yang Gelap dengan Mudah6 Minuman Herbal yang Bantu Obati Asam Urat
3. Jeruk
Kulit jeruk dianggap sebagai makanan padat nutrisi karena mengandung banyak serat, vitamin, dan antioksidan. Kulit jeruk mengandung lebih banyak serat daripada daging buahnya, yang membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
Selain itu, kulit jeruk kaya akan vitamin C dan bioflavonoid, yang memiliki efek antiinflamasi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kulit jeruk mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, menurunkan risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan kulit.
Polifenol jeruk adalah antioksidan kuat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi dari kanker, meningkatkan kesehatan jantung, dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.