CIREBON. RAKCER.ID – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) yang tergabung dalam kelompok KKN 117 di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, memberikan edukasi penting kepada para siswa di SMPN 1 Gegesik.
Mahasiswa KKN 117 UINSSC menyusun program yang dibagi menjadi tiga sesi utama.
Pertama, siswa kelas 7 dan 8 mengikuti sosialisasi mengenai bullying di lapangan sekolah, sedangkan siswa kelas 9 diberikan edukasi tentang kenakalan remaja serta bimbingan karir di dua lokasi berbeda, yakni aula dan mushola.
Baca Juga:DPRD Kota Cirebon Sepakati KUA-PPAS 2025 dan Perubahan 2024Paripurna DPRD Kota Cirebon Sahkan Perda Pelindungan Anak
Pada sesi pertama, para mahasiswa memberikan penyuluhan kepada siswa kelas 7 dan 8 mengenai berbagai bentuk bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah, baik fisik, verbal, maupun siber.
Dengan pendekatan diskusi interaktif, para siswa diajak untuk memahami cara menghindari dan melaporkan tindakan bullying, serta pentingnya memberikan dukungan kepada teman yang menjadi korban.
Sementara itu, siswa kelas 9 diberikan pengarahan mendalam tentang dampak kenakalan remaja serta bimbingan karir yang dapat mereka pilih setelah lulus SMP.
Edukasi pun diberikan melalui pemutaran film pendek yang menggugah tentang bahaya kenakalan remaja, serta penyampaian materi oleh mahasiswa KKN 117.
Para siswa diajak untuk lebih memahami risiko yang dihadapi dan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Motivasi yang diberikan bertujuan membantu siswa merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik dan memilih karir yang sesuai dengan minat dan bakat.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 1 Gegesik, Lien Herlina SS mengapresiasi program yang digagas oleh para mahasiswa KKN 117 di sekolahnya.
Baca Juga:Belanja Masalah, Dia Ramayana Dengarkan Aspirasi Infrastruktur, Pendidikan hingga UMKMParipurna DPRD Sahkan RPJPD Kota Cirebon 2025-2045
“Kegiatan ini sangat penting dalam membentuk karakter siswa, meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling menghargai, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan,” ungkap Lien.
Sosialisasi dan edukasi ini, diharapkan Lien, bisa membuat para siswa di SMPN 1 Gegesik menjadi lebih sadar akan dampak buruk kenakalan remaja, termasuk bullying, dan lebih siap dalam menghadapi masa depan dengan memilih karir yang tepat.
“Mudah-mudahan para siswa bisa menjadi lebih paham, dan lebih berhati-hati,” kata Lien. (sep)