RAKCER.ID – Di awal Liga 1 2024/2025, komposisi tim Persija kembali berubah setelah meminjamkan 17 pemain dan melepas satu pemain permanen, Aji Kusuma.
Cahya Supriadi, salah satu pemain belakang Persija Development, kini dilepas. Kiper berusia 21 tahun dari Karawang itu tidak akan bermain untuk Persija lagi musim ini.
Dia dan Macan Kemayoran telah mencapai konsensus untuk mengakhiri kolaborasi mereka.
Baca Juga:5 Pemain yang Kariernya Meredup Saat Pindah ke BarcelonaKylian Mbappe Siap Menghadapi Atlanta di Piala UEFA
Untuk Persija, melepas Cahya adalah keputusan yang sulit. Ini karena Cahya adalah bagian pertama dari pembinaan Macan Kemayoran. Dia telah bermain untuk Persija sejak tingkat junior. Ia dilatih di tim U-16, U-18, dan U-20 Persija Elite Pro Academy (EPA).
Sejak awal musim di Liga 1 2022/2023, dia naik ke tim utama. Total, ia telah bermain dalam empat pertandingan Liga 1. Satu di antaranya terjadi selama musim debutnya, dan tiga lainnya terjadi selama musim 2023/2024.
Selama sesi latihan di Lapangan Latihan Persija di Bojongsari, Selasa (13/8/2024) sore, Cahya telah berpamitan dengan tim pelatih dan rekan satu tim.
Rekrut Kiper Baru Asal Brazil
Dengan mendatangkan kiper baru asal Brasil Carlos Eduardo, Persija Jakarta akhirnya melengkapi kuota delapan pemain asing untuk Liga 1 2024/2025.
Terakhir, Persija merilis pemain baru yang akan meningkatkan kekuatan tim untuk bermain di Liga 1 2024/2025.
Tim yang dikenal sebagai Macan Kemayoran merekrut penjaga gawang untuk melengkapi kuota pemain asing mereka.
Persija mendatangkan kiper berpengalaman Carlos Eduardo untuk menambah kekuatan lini belakang.
Baca Juga:5 Pemain yang Kariernya Meredup Setelah Pindah ke Real MadridFabio Carvalho Resmi Hengkang Dari Liverpool dan Bergabung Bersama Brentford
Kedatangan Carlos Eduardo ini akan menambah persaingan kiper Persija. Hal ini karena saat ini Persija telah memiliki satu kiper andalan yakni Andritany Ardhiyasa.
Carlos Eduardo mengaku sangat senang bisa bergabung dan membela tim kebanggan The Jakmania ini
“Sangat senang bisa bergabung dengan Persija,” ucap Carlos Eduardo
“Suatu kebanggaan bisa berseragam salah satu tim besar di Indonesia,” ucapnya.
“Saya akan lakukan yang terbaik dalam latihan dan pertandingan.”
Bos atau Direktur Persija Mohamad Prapanca mengaku bahwa manajemen telah melakukan evaluasi dari musim lalu.
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena juga melakukan evaluasi dan memiliki catatan-catatan negatif.