Keadaan masa kecil yang buruk bisa saja menumbuhkan kepribadian arogan dalam diri seseorang. Dalam contoh ini, mereka yang pernah mengalami trauma masa kecil cenderung menginginkan popularitas dan kesuksesan finansial sebagai kompensasi atas kesedihan dan kegagalan mereka sebelumnya.
Menurut penelitian, seseorang yang tumbuh dengan trauma masa kecil cenderung menjadi individualistis, lebih memilih berjuang sendirian dalam kehidupan sehari-hari, tanpa tujuan yang jelas, dan kesulitan menemukan hal-hal yang mereka minati.
Akibatnya, secara sosial, mereka akan terlihat lebih mandiri, enggan bergaul, dan sering menyendiri dibandingkan orang lain.