Secara geografis Azerbaijan berada di persimpangan Eropa dan Asia Barat.Jika ingin mengunjungi Azerbijan, Anda perlu memiliki Visa on Arrical (VoA) 30 hari.
VoA merupakan dokumen izin masuk sementara yang diberikan oleh pemerintah Negara tujuan untuk warga asing yang masuk ke negaranya.
3. Belarusia
Belarus dikenal sebagai ‘Rusia Putih’ sebelum kemerdekaannya pada tahun 1991. Negara Eropa Timur ini, dengan ibu kotanya Minsk, berbatasan dengan Ukraina di selatan, Rusia di utara dan timur, Polandia di barat, serta Lituania dan Latvia di barat laut.
Baca Juga:Tarif Hotel Naik 20% Jelang Upacara 17 Agustus di IKN5 Rekomendasi Body Serum Untuk Kulit Kering
Belarus adalah lokasi ideal bagi individu yang menyukai makanan olahan kentang. Karena kentang adalah dasar dari sebagian besar masakan tradisional Belarusia. Orang Belarusia memiliki setidaknya 300 masakan khas berbahan dasar kentang.
Jika Anda ingin mencoba berbagai masakan berbahan dasar kentang dan menghargai keindahan alam Belarusia, Anda tidak perlu mengajukan visa; cukup beli tiket pesawat dan bawa paspor Anda.
Pengunjung Indonesia diberikan masa tinggal bebas visa selama 30 hari jika tiba di Bandara Internasional Minsk, tidak terbang ke atau dari Rusia, memiliki tiket pulang pergi dalam waktu 30 hari, dan memiliki asuransi sebesar 10.000 euro atau sekitar Rp. 163,5 juta (asumsi kurs Rp 16.353/US$).
4. Serbia
Ibu kota Serbia adalah Beograd, dan berbatasan dengan Hongaria di utara, Bulgaria dan Rumania di timur, Montenegro di barat daya, dan Makedonia Utara di selatan.
Serbia memiliki sejarah yang kaya dan banyak lokasi wisata yang menarik. Jika Anda ingin berlibur ke Serbia, Anda tidak perlu mengajukan visa, cukup beli tiket pesawat dan bawa paspor Anda. Orang Indonesia bisa masuk ke negara ini tanpa visa dan tinggal selama 30 hari.