Selain Lodewijk Freidrich Paulus, Presiden PKS yaitu Ahmad Syaikhu juga berharap kesepakatan ini akan memperkuat soliditas dan langkah bersatu untuk mewujudkan Jakarta Baru dan Jakarta Maju.
Ia memberikan tiga pesan kepada kedua paslon. Apa saja pesan yang disampaikan presiden PKS? Simak informasinya di bawah ini.
Pesan Presiden PKS ke Ridwan Kamil-Suswono
Ahmad Syaikhu berpesan untuk tidak mendahului, tidak menggurui, dan tidak melukai, agar pelaksanaan program pembangunan dapat harmonis antara gubernur dan wakil gubernur.
Baca Juga:Prediksi Leicester City vs Tottenham Hotspur di Premier League 2024/2025 Dini Hari NantiSurvei Litbang Radar Cirebon Group di Pilkada Kota Cirebon 2024, 2 Srikandi Teratas!
Syaikhu juga optimis bahwa dukungan partai akan meningkat jika pasangan ini berhasil.
Ia kemudian mengajak semua peserta untuk berjuang bersama memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono, berharap agar Allah memberikan kemenangan bagi pasangan tersebut.
“Mari kita berjuang bersama menangkan Kang Emil dan Suswono. Siap? Mudah-mudahan Allah takdirkan kemenangan pada pasangan ini,” ucapnya.
Polemik Pilgub Jakarta 2024
KIM Plus terdiri dari 12 partai yang mendukung Ridwan Kamil dan Suswono, yaitu Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PKS, NasDem, PKB, Partai Gelora, Partai Garuda, Perindo, dan PPP.
Para sekretaris jenderal partai yang hadir langsung menandatangani surat deklarasi.
KIM adalah koalisi partai politik yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024, sedangkan Suswono merupakan anggota PKS.
Meski partai-partai dalam KIM sudah mencukupi untuk mengusung pasangan calon di Pilgub DKI Jakarta 2024, muncul wacana ‘KIM plus’ yang mengundang partai lain untuk bergabung.
PKS yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta dengan Sohibul Iman sebagai pendampingnya, akhirnya bergabung dengan KIM menjelang pendaftaran calon pada 27-29 Agustus. Langkah ini diikuti oleh NasDem dan PKB.
Baca Juga:KDM Jamin Kota Bandung Menjadi Etalase Keberadaban Masyarakat Jawa Barat Begini Cara Memborong Hadiah Lomba Agustusan yang Kreatif
Dengan PDIP yang belum memiliki calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Jakarta 2024 dan tidak cukup kursi untuk mengusung calon sendiri, Anies Baswedan semakin menghadapi tantangan.
Sementara itu, pasangan calon independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana telah lolos verifikasi faktual dari KPU DKI Jakarta, meskipun terdapat dugaan pencatutan KTP warga Jakarta untuk mendukung mereka di Pilgub Jakarta 2024 mendatang.